Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenal Lebih Jauh Sistem Precision

15 Januari 2024   07:46 Diperbarui: 15 Januari 2024   08:08 4646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian ada juga pasangan terkenal dari Amerika Alan Sontag/Peter Weichsel yang punya versi sendiri dengan nama Power Precision yang jadi juara Bermuda Bowl 1983 juga di Stockholm Swedia.

Mengapa CC Wei membuat sistim ini? Karena setelah mempelajari penyebab Blue Team Italia mendominasi Kejuaraan Dunia Bridge dimasa itu terlihat persentasenya lebih banyak karena factor sistim.

Banyak slam di warna minor dengan mudah dicapai oleh pengguna sistim strong club dimana pengguna standart akan mendarat di kontrak 3NT yang kadang-kadang malah mati. Atau malah bermain 1 Major karena ketika buka 1M, partnernya dengan 5 HCP memilih pass padahal kontrak terbaik adalah slam di minor. Pengguna sistim standart akan buka 1M dengan 20 HCP dan partner dengan 4-5 HCP akan pass. Dimana dengan sistim strong club akan buka 1C dan partnernya jawab 1D dimana opener akan bid 1M dan ketika responder bid 2 minor menunjukan 5-7 HCP, opener dengan 2 suiter, major dan minor akan melaju ke slam ketika menemukan fit minor.

Pada awalnya kerangka sistim Precision seperti ini :

1C Strong 16+

1D 4+ card D 11-15 HCP

1H/D 5+ card H/S 11-16

1NT 13-15 Balanced dengan 12 HCP Balanced pass

2C 5+ card C + 4 card Major or 6+ card C

2D 3 suiter pendek D 11-15 HCP

2M Weak Two

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun