Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Israel Juara Venice Cup Bermodal Pemain Muda, Patut Jadi Contoh

5 September 2023   11:57 Diperbarui: 5 September 2023   12:08 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : World Bridge Federation

Israel Juara Venice Cup Bermodal Pemain Muda, Patut Jadi Contoh

Oleh : Bert Toar Polii

Dunia bridge baru saja dibuat heboh ketika pemain muda Israel merebut The Venice Cup lambang supremasi bridge dunia untuk Woman Team.

Israel merebut The Venice Cup untuk pertama kali pada The World Bridge Teams Championship yang berlangsung di The Palais des Congrs  di Marrakech, Morocco, pada tanggal 20 August - 2 September 2023.

Sebenarnya menjadi juara dunia buat wakil Zone Eropa biasa saja. Tapi kenapa justru hasil Israel ini begitu di sorot.

Ini terjadi karena Israel juara bermodalkan para pemain muda yang belajar main bridge sejak umur sekitar 12-13 tahun.

The Jerusalem Post tahun 2015 menulis tentang bagaimana cabang olahraga bridge mulai diperkenalkan pada masyarakat di Israel. Bisa baca disini : https://www.jpost.com/magazine/a-bridge-family-387105

Sebenarnya Indonesia dalam hal pemasalan bridge telah bergerak lebih dulu. Program Bridge Masuk Kampus telah dimulai sejak 1993 atau 30 tahun yang lalu. Sedangkan Program Bridge Masuk Sekolah dimulai tahun 2004.

Sayangnya mungkin terlalu berkonsentrasi pada pemasalan yang jelas sukses, sisi kualitas agar atlet bisa menghasilkan prestasi sedikit terlupakan.

Perkembangan bridge di Israel terutama penyebaran bridge ke kaum millennial cukup berhasil sehingga Gilad Ofir seorang pemain bridge dari Israel yang pada tahun 2006 masih mewakili Junior Israel di Bangkok diangkat oleh World Bridge Federation menjadi Youth Coordinator.

Gilad Ofir yang bermain bridge sejak usia 10 tahun memang sangat berminat untuk memajukan olahraga bridge di kalangan millennial. Ia juga yang membuat WBF Youth Online Championship yang selalu diikuti Indonesia.

Mari kita lihat siapa saja yang memperkuat tim Israel di Maroko.

Pemain yang paling berpengalaman dari tim ini adalah dua bersaudara Noga dan Dana Tal. Noga berusia paling tua 41 tahun sedangkan adiknya Dana sudah 38 tahun.

Noga dan Dana Tal pertama kali mewakili Israel pada kelompok U21 di Kejuaraan Eropa pada tahun 1998 di Viena, Austria.

Noga Tal selanjutnya hampir setiap tahun mewakili Israel baik bermain di kelompok junio, woman team maupun mixed team.

Selanjutnya ada Hilda Levi dan Adi Asulin yang mulai berkecimpung di event internasional bridge pada tahun 2007 bermain untuk Israel Woman U26.

Di usia mereka yang ke 30 mereka berhasil meraih juara dunia bersama Woman tim Israel.

Namun sebelumnya kedua pemain yang telah bermain bersama sejak awal telah meraih prestasi spektakuler di nomor pasangan. Tahun 2016 mereka sekaligus menjadi juara pasangan wanita  Eropa di Budapest dan juara dunia pasangan wanita 2016 di Wroclaw Polandia.

Kedua pasangan ini yang menjadi motor tim Israel karena pasangan ketiga Adel Petelko dan Ziv Roitman yang masih berusia 18 tahunan dianggap masih kurang pengalaman sehingga hanya dipasang 5 kali di babak penyisihan.

Namun menurut Adi Asulin keenam pemain ini sangat kompak dan saling mendukung walaupun Adel dan Ziv lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Keenam pemain ini selain bermain bridge mereka punya pekerjaan sendiri ketika penulis sempat bertanya ke Hilda Levi.

Namun Hilda menambahkan partnernya Adi yang lebih banyak memberikan waktunya untuk bridge. Ia menjadi salah satu pelatih dari European Bridge League yang membuka Online Trainning Session untuk pemain wanita.

Selain itu Adi  bisa disebut Yogini karena tekun melakukan tapa yoga. Bahkan berdasarkan itu ia memberikan 6 tip hemat enerji untuk para pemain bridge, seperti dibawah ini :

Enam Tips Menghemat Energi Saat Bermain Bridge "Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi dapat disia-siakan" - Newton

Kiat 1: Multitugas

Angkat tangan Anda jika Anda memiliki tab lain yang terbuka di komputer Anda saat bermain bridge online. Facebook, TV, belanja, berita, Whatsapp?

Anda mungkin merasa menyelesaikan lebih banyak hal dengan membagi fokus Anda ke banyak hal berbeda sekaligus, namun, otak kita sebenarnya tidak bisa fokus pada lebih dari satu hal dalam satu waktu. Jadi ketika Anda melakukan "multitasking" Anda sebenarnya hanya dengan cepat mengalihkan fokus Anda dari satu hal ke hal lain, sehingga kehilangan konsentrasi dan energi.

Tip 2: Cara Duduk

Periksa bagaimana Anda duduk saat ini. Perhatikan postur tubuh Anda, apakah dada Anda terbuka atau tertutup? Duduk tegak dengan dada terbuka memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke dalam sistem peredaran darah dan membantu tubuh terasa lebih terjaga, mencegah kelelahan, sehingga sikap Anda tampak lebih percaya diri.

Tip 3: B&B Dummy = Istirahat Otak

Saat Anda bermain sebagai dummy, apa yang Anda lakukan selama ini?

Apakah Anda fokus pada kartu yang dimainkan pasangan Anda? Apakah Anda menghitung tangan lawan? Hal terbaik yang harus dilakukan saat ini adalah membiarkan otak Anda rileks dan beristirahat.

Tip 4: Papan Buruk

Jika Anda mengalami papan yang buruk, atau Anda tidak memiliki kartu yang tepat, atau Anda mengikuti satu-satunya petunjuk yang dibuat dalam kontrak - jangan mendiskusikan papan yang buruk dengan pasangan Anda, jangan terlalu memikirkannya. Ingat, pikiran Anda hanya bisa fokus pada satu hal dalam satu waktu. Semua orang membuat kesalahan, tapi apa yang membedakan pemain rata-rata dari pemain top adalah kemampuan untuk move on setelah papan yang buruk.

Tip 5: Nikmati Saat Ini

Alternatifnya juga benar -- ketika Anda bermain bagus, jangan terlalu fokus pada kesuksesan Anda. Mampu untuk terus maju, fokus pada saat ini, dan melanjutkan dengan energi yang sama yang membawa Anda sukses. Jadilah saat ini, karena ketika Anda bermain dalam tim, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di tim lain. Fokus pada saat Anda berada - satu-satunya hal yang dapat Anda kendalikan.

Tip 6: Kasih Sayang pada Diri Sendiri

Kita adalah musuh terburuk dan sahabat terdekat kita sendiri. Berbelas kasihlah terhadap diri sendiri setelah melakukan kesalahan, pahami bahwa kesalahan itu terjadi dan ada sesuatu yang bisa dipelajari dari kesalahan tersebut di masa depan. Jangan berbicara buruk terhadap diri sendiri setelah melakukan kesalahan, ingatlah semua orang pernah melakukannya, namun kekuatan ada pada kemampuan kita untuk move on. Jika Anda fokus pada papan buruk Anda, itu akan menjadi satu-satunya hal yang dipikirkan otak Anda. kita hanya bisa benar-benar fokus pada satu hal dalam satu waktu, maka dari itu kamu tidak bisa fokus pada papan barumu jika kamu masih memikirkan papan burukmu di masa lalu. Untuk memperbaiki diri di masa depan, cobalah memusatkan perhatian penuh pada apa yang ada di depan Anda.

Menurutnya ketika ini diterapkan di Maroko hasilnya nyata.

 

Kelebihan lain yang sebenarnya telah terpikirkan oleh penulis sejak lama dan kemudian Minggu yang lalu diingatkan oleh Harry Harsudi agar kepada setiap pasangan diberikan satu mentor untuk membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dialami oleh partnership.

Di tim Israel ini mereka punya masing-masing seorang pelatih untuk setiap pasangan Mereka adalah Ami Zamir,  Ron Pachtmann dan Eldad Ginossar. Ketiganya adalah pemain nasional yang sering mewakili negaranya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun