Mari kita lihat siapa saja yang memperkuat tim Israel di Maroko.
Pemain yang paling berpengalaman dari tim ini adalah dua bersaudara Noga dan Dana Tal. Noga berusia paling tua 41 tahun sedangkan adiknya Dana sudah 38 tahun.
Noga dan Dana Tal pertama kali mewakili Israel pada kelompok U21 di Kejuaraan Eropa pada tahun 1998 di Viena, Austria.
Noga Tal selanjutnya hampir setiap tahun mewakili Israel baik bermain di kelompok junio, woman team maupun mixed team.
Selanjutnya ada Hilda Levi dan Adi Asulin yang mulai berkecimpung di event internasional bridge pada tahun 2007 bermain untuk Israel Woman U26.
Di usia mereka yang ke 30 mereka berhasil meraih juara dunia bersama Woman tim Israel.
Namun sebelumnya kedua pemain yang telah bermain bersama sejak awal telah meraih prestasi spektakuler di nomor pasangan. Tahun 2016 mereka sekaligus menjadi juara pasangan wanita  Eropa di Budapest dan juara dunia pasangan wanita 2016 di Wroclaw Polandia.
Kedua pasangan ini yang menjadi motor tim Israel karena pasangan ketiga Adel Petelko dan Ziv Roitman yang masih berusia 18 tahunan dianggap masih kurang pengalaman sehingga hanya dipasang 5 kali di babak penyisihan.
Namun menurut Adi Asulin keenam pemain ini sangat kompak dan saling mendukung walaupun Adel dan Ziv lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Keenam pemain ini selain bermain bridge mereka punya pekerjaan sendiri ketika penulis sempat bertanya ke Hilda Levi.
Namun Hilda menambahkan partnernya Adi yang lebih banyak memberikan waktunya untuk bridge. Ia menjadi salah satu pelatih dari European Bridge League yang membuka Online Trainning Session untuk pemain wanita.