Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pengalaman Menggeluti Nomor Senior Selama 10 Tahun

1 September 2023   09:30 Diperbarui: 1 September 2023   09:44 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2016 saya kembali berpasangan dengan Tanudjan Sugiarto dan pada tahun ini kami tidak berprestasi di Beijing.

Tahun 2017 saya kembali berganti pasangan dengan M Bambang Hartono karena pasangan tetapnya Munawar Sawirudin sedang berhalangan.

Saya dengan M Bambang Hartono keluar sebagai juara II di Hongkong dan meraih medali emas Test Event Asian Games 2018 di nomor Super Mixed di The Margo Hotel, Depok.

Terakhir mendapat medali perunggu di nomor super mixed Asian Games 2018.

Tahun 2019 kembali berpasangan dengan Tanudjan Sugiarto di APBF Singapura dan meraih medali perak.

Sayang sekali kami kurang berprestasi di World Team Championship di Wuhan.

Tahun 2021 tim nasional senior berganti wajah karena Henky Lasut telah meninggalkan kita. Kali ini tim diperkuat Bambang Hartono/M Apin Nurhalim, Giovani Watulingas/Rustam Effendy dan Tanudjan Sugiarto/Bert Toar Polii. Sebenarnya kami walaupun peringkat 4 dalam seleksi zone VI tapi diundang mengikuti d'Orsi Trophy di Salsomaggiore Italia awal tahun ini, Tapi karena pertimbangan situasi covid-19 belum jelas Indonesia memilih mengundurkan diri.

Selanjutnya karena covid-19 tidak ada kegiatan F2F lagi dan baru akan dimulai di The 4th Asia Cup yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 19-25 Oktober 2022. Disini saya berpasangan dengan Tanudjan Sugiarto dan hanya berhasil sebagai semi finalis.

Terakhir kami ikut di Hongkong tahun 2023 tapi gagal ikut Kejuaraan Dunia di Maroko. Disini saya kembali berganti pasangan bermain dengan Sugeng Triworo.

Beruntung tukang bridge bergabung di Djarum Bridge Club yang menggunakan sistim yang sama sehingga bisa berganti pasangan dengan mudah.

Bersama Tanudjan Sugiarto selain prestasi diatas kami juga pernah merebut juara tim dan pasangan Selangor Congress di Kualalumpur serta juara ketiga pasangan ABCC juga di Kualalumpur dan juara nasional di Kejurnas Bridge Lubuk Linggau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun