Satu pasangan lagi bisa dipilih melalui seleksi terbatas.
Tapi ini semua hanya angan-angan tukang bridge karena tim Asian Games yang bertanding di Hangzhou Qi-yuan (Zhili) Chess Hall tanggal 27 September -- 6 Oktober 2013 sudah terbentuk dan sudah didaftarkan.
Tim Putri terdiri  Fera Damayanti/Riantini ditambah  Ernis Sevita/Yunita Fitry serta pasangan yang sama sekali baru Rahma Shaumi/Elsya Ningtyas.
Melihat komposisi ini, untuk bisa berlaga di semi final sehingga menjamin dapat medali sudah cukup berat.
Ketika tim masih lengkap saja di Asia Pacific Bridge Federation Championship di Hongkong bulan Juni yang lalu kita berada di peringkat 4. Di Hangzhou kita harus bersaing dengan India dan Singapura untuk meraih satu tempat di semi final.
Karena China, China Hongkong dan Chinesse Taipei jelas satu level diatas kita.
Dengan demikian tumpuan kita untuk meraih medali emas tinggal bertumpu pada Mixed Team.
Sayangnya melihat prestasi para pesaing kita di The 46th  World Bridge Team Championship yang sedang berlangsung di Maroko maka butuh keajaiban untuk meraih medali emas.
Saingan kita untuk meraih medali emas dari nomor mixed team datang dari dua kekuatan besar, yaitu China dan Chinesse Taipei.
Kedua tim ini mempertahankan dan melatih tim yang sama sejak setahun yang lalu.
Prestasi mereka juga terus menanjak dimana kedua tim ini pada The 53rd Asia Pacific Bridge Federation Championship di Hongkong pada tanggal 9-17 Juni 2023.