Setelah pension ia kemudian memilih kembali ke Manado tapi tetap tidak meninggalkan bridge. Ia masih meluangkan waktu untuk menulis dan melatih para pemain muda antara lain dari Universitas Sam Ratulangi dan Tim Kids U16.
Kami juga sempat bertanding bersama di World Bridge Series tahun 1990 di Geneve Swiss bersama Harsudi Supandi, Alm. Alexander Sondakh, Denny Sacul dan Alm. Jeldy Tontey.
Turnamen bridge internasional yang kami ikuti bersama terakhir adalah Asia Pacific Bridge Federation Championship tahun 2017 di Seoul Korea Selatan. Kita bermain di tim senior. Saya di tim senior 1 dan Jeldy di tim senior 2.
Selain sama hobi dalam olahraga bridge kami berdua juga menjadi pemerhati budaya leluhur. Almarhum menulis banyak tentang suku Bantik sedangkan saya tentang suku Tondano.
Selamat jalan kawan, semoga Vera Sanger dan putri Jeniffer Tontey yang akrab dipanggil Jeje tetap tabah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H