Mohon tunggu...
Bert Toar Polii (Bertje)
Bert Toar Polii (Bertje) Mohon Tunggu... Editor - Atlet, Pelatih, Jurnalis Bridge

Lahir 30 Agustus 1953 di Tondano. Penerima Satya Lancana Dharma Olahraga dari Presiden Jokowi, Atlet legenda dari Menpora dan Tuama Leos, Keter wo Nga'asan dari Rukun Keluarga Besar Ratulangi saat memperingati 128 tahun Dr. GSSJ Ratulangi. Sampai sekarang masih aktif sebagai atlit, pelatih dan jurnalis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

4 Provinsi Jawa dan 3 Sulawesi Gabung Pool Maut PRA-PON Bridge

25 Juli 2023   18:55 Diperbarui: 25 Juli 2023   21:21 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4 Propinsi Jawa & 3 Sulawesi Gabung di Pool Maut PRA-PON Bridge

Oleh : Bert Toar Polii

Pertarungan cabor bridge untuk mencari 6 Propinsi yang berhak bertanding di PON Aceh 2024 baru saja dimulai.

PRA-PON Cabor bridge digelar di Graha Kenten Hijau Palembang dimuali tanggal 25 Juli dan akan berakhir 29 Juli 2023.

Ada 3 nomor beregu yang dipertandingkan, yaitu : beregu putra, beregu putri dan beregu campuran.

Di beregu putra diikuti 24 Propinsi, beregu putri 11 Propinsi dan beregu campuran diikuti 15 propinsi.

Sistim pertandingan beregu putra dibagi 2 pool @12 Propinsi yang akan bermain setengah kompetisi @ 16 papan. Peringkat 1-3 dari masing-masing pool otomatis lolos ke PON Aceh 2024.

Beregu putri hanya 11 peserta sehingga langsung main setengah kompetsi @16 papan dan peringkat 1-4 otomatis lolos ke PON Aceh 2024.

Sementara untuk beregu campuran akan bermain setengah kompetisi tapi papannya dikurangi jadi 12 papan dan peringkat 1-6 otomatis lolos ke PON Aceh 2024.

Dengan demikian di PON Aceh 2024, beregu putra diikuti 8 Propinsi demikian juga beregu campuran. Beregu putri diikuti 6 Propinsi. Dua Propinsi yang ditambahkan adalah tuan rumah Sumut dan Aceh.

Pilihan sistim pertandingan dengan langsung melihat peringkat tidak seperti sebelumnya ada babak play off menurut Joto Then yang sebelumnya TD PON Aceh 2024 pada masa kepengurusan sebelumnya juga TD Asia Cup IV 2022 yang kemudian diganti Arnold Laseduw kurang pas.

Menurut Joto ada beberapa alasan, yaitu :

1. Dropping Score : Lebih rawan dropping score  di ronde-ronde akhir dimana akibat dropping score  maka regu yang mendapat dropping score tersebut langsung lolos dan regu yang jujur tidak berkesempatan untuk lolos. Jika ada babak play-off maka walaupun regu yang mendapat dropping score  masih harus melewati babak play-off. Sebagai contoh, jika diambil 6 Regu, maka peringkat 1-6 otomatis lolos, sedangkan peringkat 5 atau 6 yang mendapat dropping skor, maka peringkat 7 & 8 otomatis tersingkir padahal sebenarnya tanpa dropping score mungkin no 7 atau  8 tersebut yang akan lolos. Tetapi dengan adanya play-off, peringkat 7 & 8 masih berkesempatan untuk lolos demikian juga peringkat 5 & 6 bisa saja gagal lolos. Kemudian misalkan pada ronde akhir, regu peringkat 3 vs peringkat 7, jika dengan dropping skor, mereka paling maksimum akan turun ke pringkat 6, maka dengan entengnya mereka bisa melakukan dropping score tanpa takut kalah di play-off nanti.

Mungkin banyak yang berpendapat, kalau ada yang berani melakukan dropping score  maka akan dihukum. Dalam prakteknya tidak mudah,karena orang melakukan kesalahan/black-out itu tidak bisa dihukum walaupun tidak masuk akal sekalipun. Kemudian lebih baik mencegah daripada menghukum. Demikian juga,  jauh lebih mudah untuk membuktikan dan menghukum pasangan yang melakukan kecurangan dibandingkan menghukum regu/pasangan yang melakukan dropping score .

Alasan yang sama untuk pertandingan pasangan dengan  sistem barometer, ronde-ronde akhir (biasanya setelah 60% ke-atas) peringkat dan hasil tidak diumumkan untuk menghilangkan  potensi dropping score.

2. Ketidakrataan kekuatan pembagian Pool:  Jika peserta terdiri dari 2 pool, maka ada kemungkinan sebagian besar yang kuat berada dalam Pool 1. Dengan adanya play-off ini, memberi kesempatan regu-regu dari pool yang lebih kuat untuk lolos bertambah. Tanpa play-off peringkat 1-3 otomatis lolos sedangkan dengan play-off hanya peringkat 1-2 yang lolos, peringkat 3-4 masing-masing pool akan melakukan play-off, dan ini menambah kesempatan regu yang kuat yang akan lolos.

Mungkin alasan waktu yang menyebabkan play-off tidak diadakan. Kalau itu alasannya, saya berpendapat lebih baik jumlah papan per rondenya yang dikurangi dan jumlah papan di play-off bisa sedikit dikurangi. Selain itu play-off juga digunakan oleh Asia Pasific Bridge Federation ketika akan memilih wakil zone VI untuk Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl, Venice Cup, d'Orsi Cup dan Wuhan Cup.

Tukang bridge sependapat dengan Joto, hanya memang ketika hanya disediakan 5 hari untuk 2 nomor pertandingan Panpel agak kesulitan mengatur waktu. Apalagi dari awal sudah diumumkan tanpa play off.

Walaupun demikian sebenarnya waktu masih bisa diakalin dengan memainkan seperti yang sekarang. Tapi nanti ada play off untuk beregu putra peringkat 3 A vs B untuk dua nyawa dan perinngkat 4 A vs B untuk satu nyawa. Play off diadakan di hari keempat. Untuk Mixed peringkat 5 vs 6 untuk 2 nyawa dan peringkat 7 dan 8 untuk 1 nyawa. Sedangkan untuk putri 3 vs 4 dua nyawa dan 5 vs 6 satu nyawa.

Bagi regu yang tidak lolos, pemainnya berlaga di final pasangan. Karena dari nomor pasangan akan diambil 5 pasangan putra dan 4 pasangan putri.

Apa yang dikemukakan Joto langsung terlihat di pembagian pool putra. Di Pool B ada 4 regu dari Jawa, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Banten dan DIY yang akan bertarung dengan 3 regu dari Sulawesi, yaitu Sulawesia Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Sementara di Pool A ada 6 regu dari Sumatera bergabung. Memang terus terang sangat sulit untuk menentukan seeding karena master point kita tidak jalan dengan baik. Di luar negeri sangat mudah karena cukup berdasar jumlah master point masing-masing pemain dalam satu regu.

Tukang bridge berharap semua regu akan menomor satukan Fair Play sehingga apa yang ditakutkan tidak terjadi.

Hasil sementara hari pertama :

Beregu Putra :

rk

POOL A

VP

imp

quo

1

1

DKI Jakarta

63.25

212

77

2.7532

2

3

Sumatera Selatan

63.07

244

138

1.7681

3

2

Jawa Tengah

61.87

224

108

2.0741

4

4

Kalimantan Selatan

45.65

155

125

1.2400

5

10

Sulawesi Selatan

44.80

177

138

1.2826

6

9

Jambi

43.02

157

146

1.0753

7

11

Maluku

40.00

149

149

1.0000

8

7

Riau

34.16

137

164

0.8354

9

12

Sumatera Barat

32.94

101

144

0.7014

10

6

Lampung

31.74

133

167

0.7964

11

8

Bengkulu

12.15

79

223

0.3543

12

5

Bangka Belitung

6.35

92

281

0.3274

rk

POOL B

VP

imp

quo

1

1

Jawa Timur

60.80

214

80

2.6750

2

2

Sulawesi Utara

58.07

172

99

1.7374

3

3

Jawa Barat

53.84

218

152

1.4342

4

10

Banten

53.27

201

86

2.3372

5

6

Bali

48.06

200

144

1.3889

6

12

Sulawesi Tengah

47.14

216

119

1.8151

7

9

Kalimantan Barat

35.33

166

161

1.0311

8

8

Gorontalo

31.57

130

246

0.5285

9

11

Nusa Tenggara Barat

31.03

110

203

0.5419

10

5

Kalimantan Timur

26.19

147

211

0.6967

11

7

DIY

19.12

102

219

0.4658

12

4

Kepulauan Riau

13.58

81

237

0.3418

Beregu Putri

k

TEAM

VP

imp

quo

1

5

DKI Jakarta

71.37

252

48

5.2500

2

11

Jawa Tengah

63.85

174

65

2.6769

3

7

Jawa Timur

62.89

275

134

2.0522

4

10

Jawa Barat

57.55

214

115

1.8609

5

2

Sumatera Selatan

44.03

112

101

1.1089

6

6

Kalimantan Timur

41.36

178

174

1.0230

7

9

Jambi

27.35

85

149

0.5705

8

4

Sulawesi Utara

26.75

128

188

0.6809

9

1

DI Yogyakarta

22.31

55

162

0.3395

10

3

Kalimantan Selatan

16.20

60

220

0.2727

11

8

Bali

14.34

80

257

0.3113

Beregu Campuran

rk

TEAM

VP

imp

quo

1

9

DKI Jakarta

88.13

234

59

3.9661

2

8

Jawa Tengah

74.68

206

99

2.0808

3

12

Sumatera Selatan

64.17

152

94

1.6170

4

2

Jawa Barat

58.30

179

145

1.2345

5

3

Sulawesi Utara

58.10

163

129

1.2636

6

15

Kalimantan Barat

57.25

80

58

1.3793

7

6

Gorontalo

56.83

159

129

1.2326

8

1

Jawa Timur

51.49

117

117

1.0000

9

10

Kalimantan Timur

46.52

100

112

0.8929

10

14

Sulawesi Tenggara

40.40

83

139

0.5971

11

11

Riau

38.86

83

141

0.5887

12

4

DI Yogyakarta

34.21

128

191

0.6702

13

5

Sulawesi Selatan

33.30

113

175

0.6457

14

7

Sulawesi Barat

31.09

127

207

0.6135

15

13

Banten

16.67

40

169

0.2367

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun