Oleh : Bert Toar Polii
Dalam beberapa tahun terakhir ini, sepertinya hasil di 53rd APBF Championship di Hongkong adalah yang terkelam dalam sejarah bridge Indonesia.
Mentargetkan dua medali emas malah pulang tanpa medali. Padahal terakhir tahun 2022 di The 4th Asia Cup Bridge Championship kita berhasil meraih 2 medali emas dari nomor putri dan mixed. Sebelumnya tahun 2021 ketika masih online kita mampu juga meraih dua medali emas dari kategori yang sama.
Tahun 2019 di Singapura kita masih meraih dua medali perak dari tim mixed dan senior. Sebelumnya 2017 di Seoul 1 emas, 2015 di Bangkok 1 emas dan 2013 di Hongkong 3 medali perak. Sebelum tahun 2019 yang dipertandingkan hanya Open, Ladies dan Senior. Baru di Singapura tahun 2019 ditambahkan kategori baru Mixed Team.
APBF Championship khusus tahun ganjil memang selain mencari juara APBF juga dimanfaatkan untuk memilih 3 negara yang akan mewakili Zone VI ke Kejuaraan Dunia Bermuda Bowl, Venice Cup, d'Orsi Trophy dan Wuhan Cup untuk Mixed Team
Semoga hasil ini menjadi pelajaran berharga buat PB Gabsi agar kedepannya bisa menyiapkan tim nasional sedini mungkin. Selain itu melihat hasil sempurna yang diraih China dengan memborong 4 kategori yang dipertandingkan kita harus belajar dari mereka,
Peremajaan pemain telah mereka lakukan dengan baik sehingga pemain sekelas Wang Wenfei seorang Grand Master wanita yang sudah meraih juara dunia dua kali saat ini tidak terpakai.
Ia kemudian memilih karier sebagai pelatih dan tahun ini ia membawa China Hongkong Ladies team meraih medali perunggu. Sebelumnya ia pernah melatih tim putri Korea.
Memang kalau melihat daftar pemain yang dikirim oleh China, China Hongkong, China Taipei, Singapura termasuk India terlihat sudah banyak terselip pemain muda.
Namun kita masih bisa bersyukur karena keempat tim nasional Indonesia untuk ikut Kejuaraan Dunia di Maroko bulan Agustus nanti.
Sebab keempat timnas Indonesia masih maju ke babak play off untuk menentukan dua wakil zone VI.
Satu wakil sudah diborong China karena menjadi juara di 4 kategori atau juara APBF sekaligus mendapat jatah pertama mewakil zone VI.
Peraih juara APBF tahun ini adalah :
Open Team
RankÂ
TeamÂ
VPsÂ
PenÂ
1
Â
ChinaÂ
339.08
2
Â
New ZealandÂ
329.6
3
Â
Chinese TaipeiÂ
304.82
Ladies Team
RankÂ
TeamÂ
VPsÂ
PenÂ
1
Â
ChinaÂ
300.78
1.9
2
Â
Chinese TaipeiÂ
274.63
3
Â
Hong Kong, ChinaÂ
269.13
2.4
Senior Team
RankÂ
TeamÂ
VPsÂ
PenÂ
1
Â
ChinaÂ
266.4
2
Â
Chinese TaipeiÂ
254.42
3
Â
Hong Kong, China 1Â
239.41
Mixed Team
RankÂ
TeamÂ
VPsÂ
PenÂ
1
Â
ChinaÂ
312.02
2
Â
SingaporeÂ
271.15
3
Â
Chinese TaipeiÂ
270.13
Untuk play off besok akan berhadapan di Open Team, Ladies Team dan Senior team  adalah China Taipei vs China Hongkong,  Mixed Team Singapura vs China Taipei dan Senior .
Pemenangnya akan menjadi negara kedua mewakili zone vi. Yang kalah akan berhadapan dengan pemenang dari Indonesia vs China Hongkong di Open Team, Indonesia vs Jepang di Ladies Team dan Senior Team serta Indonesia vs Thailand di Mixed Team.
Pemenang babak play off kedua ini akan menjadi negara ketiga yang akan mewakili zone VI,
Babak pertama play off akan berlangsung besok Jumat 16/6 selama 4 session @ 14 board.
Play off kedua berlangsung Sabtu 17/6 memainkan 3 session @ 16 board.
Tidak ada carry over untuk babak play off semuanya start dengan 0-0 imp.
Susunan tim Indonesia :
Open Team : PC Paulus Sugandi
Pemain, Paulus Sugandi, Jemmy Bojoh, Stefanus Supeno, Leslie Gontha, Agus Kustrijanto dan Anthony Soebroto
Woman Team : NPC Syahrial Ali
Pemain, Fera Damayanti, Riantini, Conny F Sumampouw, Rury Andhany, Monica Ayu Triana dan Fransisca Tri Martanti.
Mixed Team : NPC Syahrial Ali
Pemain, Lusje O Bojoh, Kristina Wahyu Murniati, Rahma Shaumi, Taufik G Asbi, Robert Parasian dan Noldy George.
Senior Team : PC Bert Toar Polii
Pemain, Bert Toar Polii, Tanudjan Sugiarto, Harsudi Supandi, M Apin Nurhalim, Sugeng Triworo dan Belly Rumengan.
Official yang mendampingi Beni J Ibradi sebagai Tim Manager, Verry Pangkerego dan Kamto sebagai wakil tim manager.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H