Ini benar karena saya sudah mengenal beliau sejak awal tahun 1980an. Terakhir tahun 2016 kami makan berdua di food court Lucky Plaza di Singapura sambil berdiri karena penuh sesak. Dia sih santai saja, saya yg bingung takut ada yg foto.
Tahun 1985 kami sudah satu tim di Asean Bridge Club Championships di Singapura mewakili Djarum Bridge Club.
Semoga pengorbanan dia membawa dampak positif dengan semakin dikenalnya olahraga bridge di Indonesia dan dunia. Saya kebetulan juga ikut diwawancarai dan mengetahui bahwa sebagian besar peliput awam tentang olahraga bridge.
Sebagai partnernya, ketika ia mengadakan pesta ulang tahun ke 80, saya diminta memberikan cerita-cerita menarik tentangnya menyangkut hobi yang digelutinya.
Wawancara ini kemudian direkam dan ditampilkan saat perayaan ultah. Disitu saya menceriterakan suatu kejadian lucu di meja bridge ketika kami bertanding di Atlanta, Amerika Serikat.
Sore hari ia mengajak saya ngobrol sekaligus mencicipi wine tanpa sadar kita harus bertanding sesudah itu.
Akibatnya saat bertanding MBH ngantuk dan harus dibanguni oleh saya maupun lawan ketika gilirannya.
Untuk semua maklum ketika mengetahui usianya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H