Mohon tunggu...
Berthy B. Rahawarin
Berthy B. Rahawarin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen President University, Cikarang

Maluku (SD-SMA 1971-1983) - STF-SP Manado (1983-1992). Jakarta (1993 - sekarang)

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Sadomasokhisme dalam Relasi Seksualitas ke Tabiat Sosial

17 Desember 2022   19:59 Diperbarui: 18 Desember 2022   07:48 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenalilah dirimu dan orang sekitarmu dan bantulah dirimu dan orang sekitarmu itu. Karena sebagai potensi atau kemungkinan (belaka) maka, sadomaskhisme kadang yang tinggal tersembunyi dan diam, tetapi juga suatu saat ia mendadak  meletus bak magma gunung berapi yang lama tak aktif, dan erupsinya menghancurkan dan melul-lantahkan person bertabiat syahwat pribadi maupun tabiat relasi sosial sadomasokistis itu secara ekstrim. Seperti legenda letusan Anak Gunung Krakatau itu. Pahamilah dan waspadailah.

Ketika berdampak pada tindakan pelanggaran hukum dalam relasi sosial, si sadomasokis tetap bertanggung-jawab penuh atas tindakannya, dari  fakta tindak pidana mini hingga yang akbar. Artinya, si sadomasokhis tetap bertanggungjawab penuh atas dampak hukum tindakannya. Penting pula bahwa penyimpangan itu menjadi irrasionalitas dalam "rasa normal publik". Si penderita sadomasokhis perlu menyadari atau disadarkan orang seputarnya.

*) Penulis Berthy B. Rahawarin, Dosen Filsafat Negara dan Etika Profesi pada President University, Ketua Bidang Hukum Relawan Perempuan &Anak (RPA) Partai PERINDO, Expert Legal Consultant Kantor BAM, Tomang, Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun