https://blog.cove.id/cara-defisit-kalori/
Sangat banyak diet yang ada dan dapat dilakukan, tetapi apakah diet-diet tersebut aman bagi kesehatan tubuh kita, diet merupakan kegiatan menurunkan berat badan dengan cara mengatur jenis dan pola makan. Mengatur pola makan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan defisit kalori.
Tahukah kalian apa itu Defisit Kalori?
Defisit kalori merupakan salah satu cara menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan dan mengurangi 300-500 kalori dari asupan kalori harian, sehingga kamu memakan lebih sedikit kalori dari kebutuhan BMR dan membakar lebih banyak kalori dengan cara olahraga secara rutin setiap minggunya.
Cara menghitung BMR?
Dikutip dari www.greateasternlife.com Tingkat metabolisme basal (BMR) adalah tingkat dasar dimana tubuh Anda mengonsumsi kalori untuk fungsi metabolisme dasar seperti mempertahankan suhu internal, memperbaiki sel, memompa darah, menguatkan otot saat istirahat. Berikut cara menghitung BMR :
- BMR untuk laki-laki        : 66.47 + (13.75 x berat dalam kilogram) + (5.003 x tinggi dalam cm) -- (6.75 x usia dalam tahun)
- BMR untuk perempuan      : 655.1 + (9.563 x berat dalam kg) + (1.850 x tinggi dalam cm) -- (4.676 x umur dalam tahun)
Tips-tips defisit kalori dapat berjalan dengan lancar!
1. Mengubah pola makan
Pola makan adalah suatu cara atau usaha dalam pengaturan jumlah dan jenis makanan dengan informasi gambaran dengan meliputi mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau membantu kesembuhan penyakit (Depkes RI, 2009). Pola makan terbagi menjadi 3 periode yaitu sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Dan mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan rendah kalori
2. Perbanyak konsumsi air putih
Mengonsumsi air putih punya banyak khasiat untuk tubuh, termasuk membantu proses penurunan berat badan jadi lebih efektif. Air putih membantu mencukupi cairan tubuh sehingga metabolisme jauh lebih lancar dan pembakaran lemak tubuh pun akan lebih optimal. Selain itu, beberapa manfaat air putih membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Memperbanyak konsumsi protein dan serat
Di dalam defisit kalori sangat disarankan mengonsumsi lebih banyak protein dan serat karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Jenis makanan yg mengandung protein yaitu telur, dada ayam, tempe, daging tanpa lemak, sedangkan jenis makanan yg mengandung serat sayur, buah, kacang-kacangan, dll.
4. Mengurangi konsumsi karbohidrat
Kelebihan karbohidrat juga dapat meningkatkan gula darah dan memicu rasa lapar, hal tersebut dapat dihindari dengan membatasi karbohidrat yang dikonsumsi contohnya nasi putih dan roti tawar, dan bisa menggantinya dengan nasi merah dan roti gandum.
5. Menghindari makanan cepat saji
Makanan cepat saji mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol jahat yang tidak baik untuk tubuh. Sering mengonsumsi makanan cepat saji berakibat melonjaknya kadar gula darah secara drastis. Apabila dikonsumsi berlebihan, risiko buruknya kamu bisa terkena diabetes dan obesitas.
6. Olahraga rutin
Defisit kalori memang sebuah pilihan aman dan hasilnya sangat baik. Namun, jika defisit kalori diimbangi dengan olahraga akan membantu menurunkan berat badan dengan lebih optimal. Setidaknya kamu berolahraga selama 150 menit dalam seminggu atau 30 menit dalam sehari. Olahraga dapat dimulai dengan jalan santai selama 30 menit dalam sehari supaya tidak terasa seperti berolahraga. Alternatif lain kamu juga bisa memilih olahraga kardio atau angkat beban.
Itu dia cara diet aman dengan defisit kalori yang bisa kamu terapkan saat sedang diet. Perlu diingat bahwa diet bukan berarti tidak makan sama sekali, melainkan mengurangi asupan makan supaya cadangan lemak dalam tubuh bisa terpakai. Jangan lupa untuk selalu konsisten saat diet ya!Â
sumber :Â
https://blog.cove.id/cara-defisit-kalori/Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H