Mohon tunggu...
Berta Niken
Berta Niken Mohon Tunggu... Guru - Niken adalah Guru di salah satu Sekolah di Provinsi Lampung

Niken lahir di Lampung, Pendidikan Terakhir di Magister Pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Lampung. Selain sebagai Guru Niken juga aktif menulis seperti menulis Cerpen, Puisi, dan Artikel baik di Blog Pribadinya maupun di media on line.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Media Sosial TikTok di Masa Pandemi

11 April 2022   06:27 Diperbarui: 11 April 2022   06:31 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screen shot pengguna TikTok (Dok. Pribadi)

Saat menggunakan TIK TOK, dengan filter yang terdapat di aplikasi tersebut, penulis begitu Glow Up jauh berbeda jauh dari kenyataan cantik luar biasa. 

Banyak orang yang mengatakan jika mau cari bidadari carilah di TIK TOK, karena banyak Bidadari di sana sang pengguna filter Beuty. Kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan tersebut termasuk filter beauty memberikan akses kepada seluruh penggunanya untuk menjadi content creator hanya dengan menggunakan satu aplikasi tanpa edit sana-sini tidak perlu keahlian khusus sudah menjadi video yang bagus serta menarik.

Terdapat beberapa motivasi seseorang menggunakan aplikasi TIK TOK antara lain, Pertama, ingin berinteraksi atau mencari relasi, Interaksi sosial melalui TIK TOK didukung dengan beberapa fitur seperti follow, comment, like, share, upload dan duet. Duet merupakan fitur yang tidak ada disebagian besar media sosial, sedangkan fitur tersebut ada di TIK TOK dan ada pula fitur life yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan pengguna lainnya.

TIK TOK juga didukung dengan fitur save video atau "menyimpan video" hal ini menjadi keunggulan TIK TOK, karena begitu posting Video TIK TOK (VT) video Auto save ke galeri sehingga pengguna dapat segera berbagi VT di aplikasi Medsos lainnya sehingga terlihat semakin eksis dalam kesehariannya.

Kedua, self expression atau pengekspresian diri. Melalui TIK TOK seseorang dapat mengekspresikan dirinya secara kreatif hal ini didukung oleh berbagai fitur menarik yang ada di TIK TOK sehingga para pengguna dapat mengekspresikan diri secara maksimal.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa masa pandemi serta kebijakan dalam melakukan pembatasan sosial berdampak pada penggunaan media sosal. Media sosial TIK TOK pada masa pandemi dapat memberi hiburan serta sarana untuk mencari informasi serta marketing, sehingga TIK TOK menjadi salah satu pilihan Media Sosial Masyarakat. Kehadiran TIk TOK menjadi fenomena bagi Masyarakat. 

Namun tetap bijak dalam bermedia social alih-alih ingin mendapatkan hiburan, Informasi dan Relasi malah justru menjadi candu dan menghabiskan waktu untuk hal yang kurang penting. (*Adesya K.M_Niken)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun