Karena nilai signifikansi semua variabel penelitian diatas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel kemampuan layanan informasi, dukungan orang tua, dan sekolah lanjutan berdistribusi normal. Dengan demikian, asumsi dasar atau prasyarat dalam uji korelasi parsial terpenuhi.
- Dari hasil penghitungan korelasi menggunakan SPSS, didapatkan bahwa Layanan informasi dengan dukungan orang tua: nilai koefisien korelasi 0,743 (positif) dan nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara layanan informasi dengan dukungan orang tua tanpa adanya variabel kontrol (sekolah lanjutan). Sementara nilai korelasi 0,743 termasuk ke dalam kategori sangat kuat.
Sedangkan hasil dari penghitungan korelasi setelah memasukkan variabel sekolah lanjutan sebagai variabel kontrol dalam analisis, maka layanan informasi dan dukungan orang tua: nilai koefisien korelasi mengalami penurunan menjadi 0,412 (bernilai positif dan kategori hubungan kuat) dengan nilai signifikansi (2-tailed) Â sebesar 0,045 < 0,05Â
maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa hubungan antara layanan informasi dan dukungan orang tua dengan sekolah lanjutan sebagai variabel kontrol adalah signifikan.
SIMPULANÂ
Berdasarkan uraian yang disampaikan, peneliti menyimpulkan bahwa berdasarkan pembahasan dalam uji korelasi parsial diatas diketahui bahwa kehadiran sekolah lanjutan sebagai variabel kontrol akan memberikan pengaruh terhadap hubungan antara variabel layanan informasi dan dukungan orang tua.Â
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sekolah lanjutan tidak hanya ditentukan oleh variabel layanan informasi saja, namun ada juga variabel lain yang berhubungan dengan sekolah lanjutan, yaitu variabel dukungan orang tua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI