Mohon tunggu...
Berry El Hamdi
Berry El Hamdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia

Saya merupakan Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Pendidikan Geografi. Dengan adanya tulisan saya baik mengenai kegeografian ataupun hobi saya terhadap olahraga dapat meningkatkan literasi masyarakat di duni digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Topik 5 Filosofi Pendidikan Indonesia

11 Maret 2023   23:44 Diperbarui: 11 Maret 2023   23:48 10054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ki Hajar Dewantara juga menegaskan bahwa pendidikan harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan tuntutan zaman, seperti cara belajar dan interaksi peserta didik di abad-21 yang berbeda dengan peserta didik pada pertengahan dan akhir abad-20. Selain itu, Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya budi pekerti yang merupakan perpaduan antara kognitif, afektif, dan psikomotor sehingga dapat menciptakan karya yang berkualitas. Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya "sistem among" yang artinya guru harus mampu memberikan tuntunan kepada peserta didik dalam pengajaran.

Topik 3 Identitas Manusia/ Masyarakat Indonesia

Pancasila adalah inti dari nilai-nilai, semangat, dan jiwa yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia, khususnya nilai gotong-royong.

 Soekarno kemudian mengidentifikasi nilai-nilai luhur yang telah hidup dalam masyarakat Indonesia sejak dahulu, dan menjadikan Pancasila sebagai identitas bangsa dan manusia Indonesia yang terdiri dari bahasa, bendera, lagu kebangsaan, lambang negara, semboyan, dan dasar falsafah. Pendidikan tidak hanya membantu dalam memahami keragaman, tetapi juga bertujuan untuk melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan keragaman, serta melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. 

Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi praktik hidup bersama yang saling peduli, mengasihi, menghargai, dan bukan saling mengalahkan dalam semangat kompetisi. Pancasila mengandung nilai-nilai yang menjadi pandangan hidup bagi bangsa dan negara dalam mewujudkan masyarakat yang berkarakter Pancasila. Sebagai identitas bangsa, Pancasila memberikan makna dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, serta menjadi pedoman dalam tindakan dan sikap yang dibutuhkan untuk membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.

Topik 4 Pancasila Sebagai Fondasi Pendidikan Indonesia

Pada masa kemerdekaan Indonesia, para pendiri bangsa telah menyadari pentingnya nilai-nilai filsafat hidup berbangsa sebagai landasan dasar bagi sebuah negara yang baru lahir. Mereka merumuskan nilai-nilai tersebut dalam bentuk dasar negara yang dinamakan Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila menjadi dasar filosofis pendidikan pada umumnya dan pendidikan agama di Indonesia. 

Pancasila memberikan kontribusi besar bagi kesatuan hidup berbangsa dalam kemajemukan Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila menjadi dasar pengembangan paradigma pendidikan transformatif untuk melestarikan kemajemukan budaya, agama, ras, dan suku di tengah tantangan dan ancaman keterpecahan hidup berbangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat penting dan harus dijadikan pedoman dalam pendidikan.

 Pertama, Pancasila menegaskan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini sangat penting dalam pembentukan karakter dan moral peserta didik, karena keyakinan pada Tuhan yang Maha Esa membantu mereka memahami nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan keadilan. Dalam konteks pendidikan, keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi landasan untuk membangun karakter dan moral peserta didik.

Kedua, visi kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi nilai penting dalam Pancasila. Visi ini menegaskan bahwa semua manusia harus diperlakukan secara adil dan sama, tanpa terkecuali. Dalam konteks pendidikan, visi ini menjadi landasan untuk membangun kesadaran sosial pada peserta didik. Pendidikan harus mampu mengajarkan pada peserta didik bahwa setiap orang sama pentingnya dan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Ketiga, cita-cita kesatuan hidup berbangsa menjadi nilai yang sangat penting dalam Pancasila. Nilai ini menegaskan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan budaya, namun harus tetap bersatu dan hidup rukun. Dalam konteks pendidikan, nilai ini menjadi landasan untuk membangun kesadaran persatuan dan kesatuan pada peserta didik. Pendidikan harus mampu mengajarkan pada peserta didik bahwa meskipun mereka berbeda-beda, namun tetap harus hidup bersama dalam kerukunan dan kebersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun