Fakta lain yang diungkap kalangan Pemprov DKI adalah bahwa lelang jabatan ala Jokowi telah merusak mekanisme jenjang karir, apalagi lelang tersebut dimenangkan orang yang direkomendasikan timses Jokowi yang bertindak sebagai calo lelang sebagaimana pernah diungkap oleh Bambang Muhadi di kompasiana melalui artikelnya "Saya Dizolimi Jokowi" yang langsung dihajar habis-habisan oleh fanboi Jokowi dan sekarang saya tidak menemukan artikelnya lagi di Kompasiana, entah dihapus yang bersangkutan karena trauma jadi korban cyber bully dari fanboi Jokowi yang tidak tahu etika dan tatakrama atau alasan lain, entah lah, tapi untuk saya pernah membaca artikel tersebut.
Bentuk pembangkangan tersebut adalah ada seorang walikota yang menolak perintah lisan menggusur sebuah lahan yang rencananya akan jadi perhotelan; Selain itu ada kepala SKPD yang menolak mengeluarkan anggaran untuk kampanye pilpres Jokowi dan komentarnya adalah: "Mending gw dipecat daripada jadi tumbal kayak si Udar." Pembangkangan lain adalah orang-orang Pemprov DKI sudah dipastikan tidak akan memilih Jokowi pada pilpres mendatang, satu dan lain hal karena tahu kinerja bobrok Jokowi dan mereka sering jadi keranjang sampah bagi kesalahan Jokowi.
Jadilah pemilih yang cerdas supaya tidak dibodoh-bodohi oleh orang yang gemar berdusta seperti Jokowi ini. Masa depan Indonesia ada di tangan anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H