Bayangan saya, kolam permandian pasti kolamnya jernih dan tentunya terawat. Tetapi ternyata jauh dari bayangan. Air kolamnya berwarna hijau dan catnya juga sudah pada bopel2, sangat tidak terawat, sangat disayangkan saja seharusnya tempat ini bisa sangat menarik. Untuk keluar dari Taman Sari, kita tidak melewati pintu masuk lagi, tetapi kita akan keluar melewati perkampungan penduduk. Dan didalam Taman Sari ada Masjid yang berada di bawah tanah, tetapi sayang, kami tidak sempat mengunjungi karena ketika kami mau masuk, turun hujan, jadi kami langsung menuju pintu keluar saja.
[caption id="attachment_82628" align="aligncenter" width="250" caption="Kampoeng Cyber (Area Taman Sari)"]
rencananya malam itu, kami ingin main di alun2 Selatan, dimana ada permainan, melewati beringin dengan mata tertutup, tetapi sayang, karena malam harinya hujan, kami memutuskan untuk tidak pergi ke alun2 selatan.
Hari ketiga adalah hari terakhir kami di Yogyakarta, kami tidak menyia2kan waktu, pagi2 sekali kami sudah bangun, lalu berencana untuk pergi ke benteng vredeburg. Tetapi sebelum ke benteng, kami menyempatkan dulu untuk berfoto di depan plang Malioboro, karena memang kawasan Malioboro sangat terkenal. Kami memutuskan naik becak saja karena kalau jalan kaki cukup jauh. Ternyata sesampainya disana, Benteng tutup karena hari senin adalah hari liburnya mereka. Kami akhirnya berfoto di depan benteng dan memilih mengelilingi kota yogyakarta dengan becak.
[caption id="attachment_82634" align="aligncenter" width="301" caption="Kami dan becak "]
[caption id="attachment_82632" align="aligncenter" width="302" caption="Benteng Vredeburg"]
Jadi, masukan Yogyakarta sebagai salah satu tempat liburan bagi anda semua.
Cheers,
Bernida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H