Mohon tunggu...
bernida goin
bernida goin Mohon Tunggu... -

senang sekali belajar akan sesuatu hal yang baru.. Mengambil master di bidang komunikasi di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yogyakarta memang Never Ending Asia

2 Januari 2011   11:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:02 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bayangan saya, kolam permandian pasti kolamnya jernih dan tentunya terawat. Tetapi ternyata jauh dari bayangan. Air kolamnya berwarna hijau dan catnya juga sudah pada bopel2, sangat tidak terawat, sangat disayangkan saja seharusnya tempat ini bisa sangat menarik. Untuk keluar dari Taman Sari, kita tidak melewati pintu masuk lagi, tetapi kita akan keluar melewati perkampungan penduduk. Dan didalam Taman Sari ada Masjid yang berada di bawah tanah, tetapi sayang, kami tidak sempat mengunjungi karena ketika kami mau masuk, turun hujan, jadi kami langsung menuju pintu keluar saja.

[caption id="attachment_82628" align="aligncenter" width="250" caption="Kampoeng Cyber (Area Taman Sari)"]

1293965553577080418
1293965553577080418
[/caption] [caption id="attachment_82630" align="aligncenter" width="245" caption="Bapak yang sedang membatik di perkampungan penduduk Taman Sari "]
12939656211558989420
12939656211558989420
[/caption]

rencananya malam itu, kami ingin main di alun2 Selatan, dimana ada permainan, melewati beringin dengan mata tertutup, tetapi sayang, karena malam harinya hujan, kami memutuskan untuk tidak pergi ke alun2 selatan.

Hari ketiga adalah hari terakhir kami di Yogyakarta, kami tidak menyia2kan waktu, pagi2 sekali kami sudah bangun, lalu berencana untuk pergi ke benteng vredeburg. Tetapi sebelum ke benteng, kami menyempatkan dulu untuk berfoto di depan plang Malioboro, karena memang kawasan Malioboro sangat terkenal. Kami memutuskan naik becak saja karena kalau jalan kaki cukup jauh. Ternyata sesampainya disana, Benteng tutup karena hari senin adalah hari liburnya mereka. Kami akhirnya berfoto di depan benteng dan memilih mengelilingi kota yogyakarta dengan becak.

[caption id="attachment_82634" align="aligncenter" width="301" caption="Kami dan becak "]

1293966156959106697
1293966156959106697
[/caption]

[caption id="attachment_82632" align="aligncenter" width="302" caption="Benteng Vredeburg"]

12939660661137993390
12939660661137993390
[/caption] Setelah puas berbecak ria mengelilingi kota, kami harus segera bersiap karena kami harus segera kembali ke Jakarta. Tetapi sebelum ke Bandara, kami mampir dulu di Pabrik Cokelat Monggo. Disana kami memborong beberapa cokelat yang menurut saya unik rasanya. Bayangkan ada cokelat rasa cabe. Jadi makan cokelat dan ada rasa pedasnya. Selesai memborong cokelat, kami langsung menuju Bandara Adi Sutjipto  untuk kembali ke Jakarta tentunya dengan membawa cerita. Bagi saya, saya masih belum puas, saya ingin kembali ke Yogya, saya sangat suka dengan budayanya, masyarakatnya yang ramah,lingkungannya, dan lainnya. Oleh Karena itu, saya setuju dengan slogan Yogyakarta : Never Ending Asia Banyak hal yang bisa dilakukan, didapat, diketahui dari Yogyakarta.

Jadi, masukan Yogyakarta sebagai salah satu tempat liburan bagi anda semua.

Cheers,

Bernida

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun