Guru perlu untuk mengamati perilaku para murid saat belajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Begitu juga saat mereka bersistirahat bersama teman-temanya.
2. Mengidentifikasi Pengetahuan Awal
Identifikasi pengetahuan awal para murid bisa dilakukan oleh para guru pada saat mengawali proses kegiatan belajar dan mengajar dengan memberikan pertanyaan-pertaanyaan pemantik. Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, guru bisa mengidentifikasi para murid yang sudah sudah memiliki pengetahuan awal. Identifikasi pengetahuan awal bisa dijadikan sebagai pemetaan terhadap kemampuan dasar peserta didik untuk kemudian disesuaikan dengan kebutuhan belajarnya.
3. Menggunakan Berbagai Bentuk Asesmen Formatif
Guru perlu melakukan pengumpulan data terkait dengan kemajuan siswa dalam menguasai kompetensi yang ditargetkan.
4. Berbicara dengan Guru Murid Sebelumnya
Menggali informasi dari para guru sebelumnya yang pernah mengajar di kelas sebelumnya merupakan hal yang baik untuk mendapatkan informasi kebutuhan para murid.
Â
5. Membaca Rapor Murid dari Kelas Sebelumnya
Guru perlu melihat rapor para murid sebagai bahan dasar untuk mempertimbangkan ateri ajar yang akan digunakan guru di kelas.
Â