Mohon tunggu...
Bernard  Ndruru
Bernard Ndruru Mohon Tunggu... Dosen - Pantha Rhei kai Uden Menei

Pengagum Ideologi Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

HUT ke-74 RI, "Gengsi" TNI di Balik Penetapan Enzo sebagai Taruna Akmil

17 Agustus 2019   02:01 Diperbarui: 18 Agustus 2019   07:05 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan Ibunya sangat gencar melakukan serangan verbal dalam bentuk tulisan kepada Pemerintah dan Presiden Jokowi. Ibunya juga seorang simpatisan HTI yang tampak melalui setiap postingan dan komentar jelek terhadap nasionalisme. Walau kemudian akun itu tidak dapat dipertanggungjawabkan karena sudah dihapus.

Harus diakui, Enzo memiliki talenta yang bagus, baik dari segi fisik maupun intelektual, hal ini dapat dilihat dari kemampuan dia menguasai 4 bahasa internasional. Enzo juga mampu mengikuti setiap tahapan seleksi di Akmil. Kekaguman akan dirinya mengalir seiring pengakuan dari Mayjen Sisriadi dan pertemuan dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Ada apa dengan "bendera" Enzo?

Bendera hitam yang ditenteng Enzo dalam sebuah perjalanan di puncak sebuah bukit menunjukkan sebuah kebanggaan. Bendera hitam yang bertuliskan kalimat 'tertentu' itu, sesungguhnya tidak sehitam warnanya. 

Tetapi, bendera hitam itu sangatlah identik dengan HTI yang konon dibubarkan karena bertentangan dengan Ideologi Pancasila. HTI adalah organisasi yang sudah dibubarkan di Bumi Indonesia. 

HTI mengusung satu ideologi tertentu (impor) dan dipaksakan menjadi bagian integral dalam menjalankan dinamika bangsa yang sudah mengakar dengan ideologi Pancasila.

Mungkin tidak terlalu etis mengatakan bahwa HTI mirip dengan organisasi lainnya yang bertentangan dengan Pancasila, namun demi sebuah kebenaran dan nilai kebangsaan yang berlandaskan Pancasila, maka HTI sedikit banyak memuat kemiripan itu, terutama karena perilakunya yang terkesan 'seolah' memegang kebenaran tunggal dalam menjalankan roda kehidupan bangsa, beragama dan bermasyarakat.

Disinyalir juga bahwa bendera hitam yang digunakan HTI mirip sebagaimana juga sering digunakan sebuah organisasi terlarang di dunia. Sifatnya hampir sama, menggunakan "busana" tertentu untuk memuluskan niat menyusupi struktur dalam pemerintahan dan menguasainya. 

Jika itu juga tidak berhasil, mereka cenderung mengatakan kesiapan untuk perang atas nama keyakinan pribadi.

"Gengsi" TNI di balik penetapan Enzo

Hastag #TNI Kuat, merupakan gaung kekuatan dan keagungan yang selalu berkumandang membangkitan semangat perjuangan. Sebagai institusi negara paling berjuang dalam hal kedaulatan, tentu TNI memiliki daya tawar dan harga diri yang tinggi pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun