Dengan analogi seperti elang yang harus bertransformasi untuk hidup lebih lama, para siswa diingatkan bahwa proses perubahan, meskipun sulit, adalah bagian penting dari pertumbuhan diri. Di masa kini dan nanti, pembelajaran yang diperoleh selama retret ini akan terus menjadi landasan kuat dalam membentuk generasi pemimpin yang kompeten, penuh kasih, dan berintegritas tinggi. Oleh karena itu, carilah diri sejati - sejatinya sebagai manusia yang penuh potensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!