Lalu, Budi pun, segera pergi meninggalkan ku dalam kesendirian lagi. Tanpa basa-basi, aku langsung menegak habis kopi yang sudah tinggal sedikit itu, dan segera masuk ke dalam rumah dan langsung mandi.
Setengah jam kemudian aku sudah berpakaian dengan rapi dan aku sudah siap untuk pergi ke sebuah tempat yang kemarin baru saja aku singgahi. Di tempat itu, aku menghabiskan sebagian besar waktu ku untuk mencari beberapa majalah edukasi dan buku-buku tentang pendidikan.
Maklum, aku adalah seorang calon guru masa depan yang tidak mau kalah dari teman-teman di kampus yang satu jurusan dengan ku. Setelah aku memilih beberapa buku yang dirasa cocok buat aku baca dan pelajari ilmu yang ada dalam buku-buku tersebut, aku segera menuju kasir dan membayar, lalu pulang.
Ya, begitulah keseharianku saat aku sedang tidak kuliah, bukannya jalan-jalan bersama pacar tapi malah asik membaca buku yang pada dasarnya aku tidak senang membaca, tapi entah kenapa semenjak aku menempuh pendidikan di perguruan tinggi, aku malah jadi lebih sering membaca dari pada bermain game seperti kebanyakan orang yang seusia dengan ku.
Dan baru aku sadari kalau membaca itu adalah suatu kegiatan yang baik dan dengan membaca kita menjadi tahu banyak hal yang belum kita ketahui. Jadi, banyak-banyaklah membaca agar tidak menjadi orang yang bodoh.
Setelah menghabiskan waktu luang dengan kesibukan membaca majalah dan beberapa buah buku, Robi terlelap dalam keheningan malam, ditemani dinginnya udara malam ditambah lagi dengan dinginnya suasana kamar tidur yang dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Palembang, 11 Juni 2017
"Lebih baik membaca daripada tidur..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H