Jadi jalur ini kemudian ditetapan sebagai Jalur Tradisional dan Jalur Konservasi. Hutan diatas Dusun Kenjuran ini akan dilindungi dan dilestarikan, akan ada upaya konservasi di sini.
Walaupun status hutannya di bawah pengelolaan Perum Perhutani, tapi masyarakat dan beberapa pegiat ingkungan di Kendal sepakat akan memperlakukan hutan Gunung Prau di wilayahnya dengan cara pandang dan pola pengelolaan konservasi.
Hasilnya cukup bagus, beberapa satwa liar dan endemik asih ditemui di hutan gunung Prau di atas Kenjuran. Tercatat ketika saya ke sana masih ada perjumpaan langsung dengan Elang Jawa (Nisateus bartelsi), Elang Bido (Spilornis cheela), Sigung Jawa (Mydaus javanensis), dan top predatornya macan tutul jawa (Panthera pardus melas).
Beberapa anggrek dan juga Carnivorous plant dari jenis Nepenthes gymnamphora juga masih bisa ditemui di hutan gunung Prau ini.
Ketika ada acara Indofest di Jakarta, dan saya menunjukkan foto hutan Gunung Prau di atas Kenjuran, 90% pengunjung tidak ada yang percaya bahwa itu Gunung Prau. Karena setahu mereka Gunung Prau tidak mempunyai hutan lebat.
Lagipula akses ke Gunung Prau via Kejuran ini sangat susah. Sukorejo adalah sebuah kota kecamatan kecil yang berada di tengah, dan serba nanggung aksesbilitasnya.
Belum lagi tidak ada angkutan umum dari Sukorejo ke Kenjuran. Setelah sampai Puncak Prau pun, orang akan malas membayangkan harus turun lagi ke Kenjuran, dari Kenjuran masih harus ke Sukorejo lagi, baru ada akses angkutan umum.
Sedangkan naik dari Patak Banteng hanya perlu waktu paling lama 3 jam, turunnya pun cuma 1 jam (kalau pendaki tidak ngantri dan jalurnya macet).
Mbah Basri, penduduk asli Dusu Kenjuran adalah peraih Kalpataru tingkat Propinsi di Jawa Tengah. Juga masuk Nominasi Pahlawan Untuk Indonesia yang diselenggarakan oleh MNC TV, juga banyak mendapat penghargaan lain. Semua penghargaan ini didapat Basri karena puluhan tahun mengabdi, menjaga hutan Gunung Prau di lereng wilayah Kendal, di atas Kenjuran itu tanpa digaji.
Basri sampai ditinggal istrinya karena nekat tetap menjaga Gunung Prau. Logika saya, tidak mungkin Basri sampai menyetujui meresmikan jalur pendakian gunung Prau via Kenjuran. Kecuali "Pendekar Lingkungan Dari Gunung Prau" ini terganggu jiwanya.