Mohon tunggu...
Bernanda Purba
Bernanda Purba Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kepemimpinan Stratejik Pada Sektor Pemerintah

20 Juli 2024   00:13 Diperbarui: 20 Juli 2024   00:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Kepemimpinan Stratejik Pada Sektor Pemerintah

 

Oleh: Bernanda Purba NPM 2315300034

 

 

Kepemimpinan stratejik memainkan peran penting dalam sektor pemerintah, terutama dalam mendorong inovasi. Pemimpin stratejik di sektor pemerintah harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk membuat keputusan yang sulit dengan cepat, mempertimbangkan manfaat, pengorbanan, dan risiko yang terkait, serta memiliki keyakinan kuat terhadap keputusan yang diambilnya.

Selain itu, kepemimpinan stratejik juga melibatkan kemampuan untuk belajar dari kesalahan dan mengubah kegagalan menjadi kesuksesan. Pemimpin strategis harus mampu mengenali tipe-tipe kegagalan dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Kepemimpinan strategis juga diperlukan untuk menghadapi lingkungan yang kompleks dan dinamis di sektor pemerintah. Pemimpin strategis harus mampu menerjemahkan visi perusahaan menjadi tindakan konkret, mempertimbangkan peluang dan ancaman eksternal, serta kekuatan dan kelemahan internal.

Dalam mendorong inovasi di sektor pemerintah, kepemimpinan stratejik memainkan peran penting dalam mengembangkan budaya inovasi. Pemimpin stratejik harus memiliki karakter inovatif, kemampuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan gagasan inovatif, serta mendorong anggota organisasi untuk menjadi intrapreneur di bidangnya masing-masing. Dengan kepemimpinan strategis yang kuat, sektor pemerintah dapat menghadapi tantangan yang kompleks, mendorong inovasi, dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih efektif. Jadi, kepemimpinan strategis memiliki peran yang penting dalam mendorong inovasi di sektor pemerintah. Pemimpin strategis harus memiliki keterampilan dalam membuat keputusan strategis, belajar dari kegagalan, menghadapi lingkungan yang kompleks, dan mengembangkan budaya inovasi di organisasi pemerintah

Dalam rangka pembangunan nasional, transformasi budaya inovasi harus dapat terjadi di semua sektor kehidupan, termasuk sektor pemerintah. Pemimpin yang inovatif memegang peran yang strategis dalam mendorong inovasi di sektor pemerintah. Mereka harus mampu menganalisis keadaan dari berbagai sudut pandang, menerapkan pengetahuan secara efektif, dan meramalkan masa depan. Pemimpin inovatif juga harus dapat menumbuhkan lingkungan inovasi dan kreativitas yang dapat mendorong perubahan positif di sektor pemerintah. Dengan kepemimpinan strategis yang kuat, sektor pemerintah dapat menghadapi lingkungan yang kompleks dan dinamis, serta mendorong inovasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Kepemimpinan strategis memainkan peran penting dalam mendorong inovasi di sektor pemerintah. Dalam proses transformasi digital yang sedang digalakkan oleh pemerintah, kepemimpinan digital diperlukan untuk mengawal perubahan, pembuatan kebijakan, pemanfaatan teknologi, pengendalian, dan pengawasan. Kepemimpinan digital ini dapat mendorong percepatan transformasi di dalam organisasi pemerintahan.

Transformasi digital di sektor pemerintahan, terutama dalam mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, sangat membutuhkan peran kepemimpinan digital pada seluruh level organisasi. Keberhasilan transformasi digital memerlukan dukungan dari pemimpin yang memiliki komitmen dan kesadaran untuk melakukan perubahan, menyiapkan skema kebijakan yang diperlukan, memahami dan memetakan proses bisnis layanan organisasi, menyiapkan sumber daya manusia talenta digital, menumbuhkan budaya inovasi, dan kolaborasi dengan komunitas digital, serta dukungan anggaran yang memadai untuk tata kelola dan penyediaan aset teknologi.

Kepemimpinan strategis dalam sektor pemerintah juga menggunakan sistem penghargaan dan insentif untuk mengarahkan orang-orang di dalam organisasi. Pemimpin strategis mendorong karyawan untuk menjadi produktif dan bersemangat dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Mereka juga mendorong kontribusi aktif dan sense of belonging yang kuat dari setiap anggota organisasi. Kepemimpinan strategis juga dapat mencegah dan mengurangi risiko konflik, memperkuat komitmen kerja dan loyalitas anggota organisasi, serta memastikan alur komunikasi yang jelas di seluruh bagian organisasi.

Dalam penyelenggaraan transformasi budaya inovasi di organisasi pemerintah, kepemimpinan berperan penting dalam mengembangkan inovatif. Pemimpin harus memiliki karakter inovatif, derajat entrepreneurship yang tinggi, dan kemampuan dalam mengembangkan serta mengimplementasikan gagasan-gagasan inovatif di organisasi. Mereka juga harus mampu mendorong semua anggota organisasi untuk menjadi intrapreneur di bidangnya dan tanggung jawabnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun