Mohon tunggu...
Bernadette Beta
Bernadette Beta Mohon Tunggu... Fasilitator -

menyiapkan tulisan sebagai warisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

11 Jam Lebih Menuju Ruteng

11 November 2015   17:11 Diperbarui: 13 November 2015   09:00 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                 Beberapa rumah dihiasi dengan tanduk kerbau yang  menunjukkan status sosial masyarakat Bena

 

 

di tengah desa Bena ada bangunan rumah pondok kecil yang disebut Bhaga yang merupakan simbol nenek moyang perempuan. Ngadu dan Baga sebagai simbol nenek moyang laki-laki dan perempuan dan ada pondok yang hanya bertiang satu yang merupakan simbol nenek moyang laki laki

                           menyempatkan diri bermain dan membagi permen untuk anak anak di desa Bena

 

 

             para wanita di desa Bena biasa menghabiskan waktu di serambi rumah untuk memintal benang dan menenun kain

 

                      kain tenun desa Bena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun