Mohon tunggu...
Bernadetta Azalia
Bernadetta Azalia Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang belajar menulis dan dunia Jurnalisme lainnya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Warung Ijo, Warung Makan Rumahan Khas Yogyakarta

12 November 2019   02:11 Diperbarui: 12 November 2019   12:54 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tutur Siti ketika ditanya mengenai masakan favorit pelanggannya.

Namun, menurut salah satu pelanggan dari Warung Ijo, Agnes Dwi Rusdyati, ia mengatakan bahwa dirinya pun sangat senang ketika sarapan di Warung Ijo, karena menu yang disajikan sesuai dengan kebutuhannya untuk hidup sehat. 

Terdapat sayur terancam, tempe garit, ikan asap, sambal, dan nasi merah yang sering ia santap ketika berkunjung ke Warung Ijo Baciro.

"Ya, kalau di Warung Ijo Baciro itu menunya banyak, ada sayuran, lauknya juga gak melulu gorengan semua. Apalagi di Warung Ijo itu menyajikan menu nasi merah, jadi ya pas sama kebutuhan saya" ujar Agnes.

Konsisten menjaga kualitas rasa ditengah kemunculan makanan "kekinian"

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Tanpa disadari, Warung Ijo Baciro sudah ada sejak 48 tahun yang lalu dan masih konsisten untuk mneyajikan masakan khas Jawa ditengah kehadiran masakan-masakan yang lebih "kekinian" di Yogyakarta. Bentuk konsisten dari Warung Ijo untuk tetap menyajikan makanan rumahan khas Jawa adalah melihat adanya persaingan kuliner yang kekinian, dan membuat masakan rumahan yang khas Jawa itu sendiri sulit dicari. 

"Nah kenapa kita masih bertahan menyajikan masakan rumahan yang khas Jawa, ya karena kalau orang bilang itu sekarang kalau cari masakan rumah yang khas itu sudah susah, mbak, makanya kita tetap mencoba eksis di masakan itu dan orang semakin tahu untuk menu sehat dan makan sehat karena sekarang carinya susah, semua serba fastfood" jelas Siti.

Selain itu, Warung Ijo Baciro sendiri tidak tertarik untuk memasukkan bisnisnya kedalam aplikasi seperti Gofood, Grabfood, alasan yang diberikan pun simple yakni keinginan untuk tetap berinteraksi dan menjaga relasi dengan para pelanggan setia Warung Ijo Baciro Yogyakarta. 

Harga Bersahabat

Untuk harga? Tenang, harga yang diberikan untuk menu yang disajikan pun bersahabat, mulai dari Rp.1000,00 hinggan Rp.12.000,00. Sangat terjangkau kan? Gimana tertarik untuk berkunjung ke Warung Ijo Baciro?

Nah, itu dia salah satu Warung Makan Khas Jawa yang masih eksis dan konsisten dalam menjaga cita rasa yang khas dari Yogyakarta. Tertarik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun