Mohon tunggu...
Bernadetta MeitadwiarnifaM
Bernadetta MeitadwiarnifaM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

I like to sing and playing music

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Psoriasis: Memahami Penyakit Kulit yang Banyak Dikenal, Namun Jarang Dipahami

24 November 2024   23:23 Diperbarui: 24 November 2024   23:27 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Psoriasis Eritroderma
Tipe psoriasis ini paling jarang ditemui. Ciri-cirinya adalah munculnya ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh, disertai pengelupasan kulit dan rasa gatal, serta sensasi terbakar yang tidak nyaman.

8. Psoriasis Arthritis
Psoriasis ini tidak hanya menyebabkan peradangan pada kulit tetapi juga mengekspos sendi yang bengkak dan nyeri, mirip dengan gejala arthritis. Tipe ini dapat menyerang sendi di mana saja di tubuh.

Penyebab Psoriasis yang berdampak bagi kulit pada manusia

Penyebab psoriasis sampai saat ini masih belum jelas dan yang sudah diketahui adalah faktor-fktor yang mempengaruhi timbulnya psoriasis berdasarkan data epidemiologi, antara lain , daerah, iklim, keturunan, dan faktor lain. Orang kulit putih lebih banyak mengalami psoriasis daripada kulit berwarna, secara faktor keturunan psoriasis diturunkan secara autosomal dominan, serta stres dapat memperberat psoriasis. 

Psoriasis tidak dapat sembuh, tetapi bisa diredakan peradangannya

Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat sepenuhnya menghilangkan psoriasis dari tubuh, sehingga individu yang terdiagnosis dengan kondisi ini harus memahami bahwa ini adalah penyakit yang berlangsung seumur hidup. Namun, meskipun psoriasis bersifat permanen, gejala-gejalanya bisa dikelola dan diperbaiki dengan berbagai metode pengobatan dan pendekatan gaya hidup. Dalam konteks ini, meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menyingkirkan psoriasis, ada banyak pilihan yang dapat membantu mengurangi gejala yang ditimbulkan. Beberapa metode yang umum digunakan termasuk terapi topikal, seperti krim dan salep yang mengandung kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, serta terapi cahaya ultraviolet untuk memperbaiki tampilan kulit. Selain itu, pasien juga bisa menerima pengobatan sistemik yang bekerja dari dalam tubuh untuk mengontrol respon imun yang terlalu aktif. Melalui pendekatan ini, penderita psoriasis dapat mengalami masa-masa tanpa gejala atau remisi, di mana kulit mereka tampak lebih sehat dan tidak teriritasi.

Cara Mencegah dan pentingnya Edukasi Psoriasis

Mencegah psoriasis dan pentingnya edukasi mengenai penyakit ini merupakan dua aspek yang saling terkait dan sangat diperlukan untuk membantu individu yang berisiko atau terdiagnosis dengan psoriasis untuk mengelola kondisi mereka secara efektif. Mengingat bahwa psoriasis adalah penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, langkah-langkah pencegahan yang proaktif sangat penting untuk mengurangi frekuensi dan intensitas flare-up. Salah satu cara untuk mencegah psoriasis adalah dengan mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang dapat memperburuk kondisi, seperti stres, infeksi, dan perubahan musim. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, kaya akan omega-3, antioksidan, dan serat, dapat menurunkan peradangan dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. Menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan merokok juga penting, karena kedua faktor ini telah terbukti dapat memperburuk gejala psoriasis pada banyak orang.

REFERENSI :

Pezzolo E, Naldi L. Epidemiology of major chronic inflammatory immune-related skin diseases in 2019. Expert Rev Clin Immunol. 2020 Feb 1;16(2):155–66.

Shavit E, Shear NH. An update on the safety of apremilast for the treatment of plaque psoriasis. Expert Opin Drug Saf. 2020 Mar 21;1–6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun