Ini sore merona. Sore ketika kau dan usahamu datang menjemputku
Memaksaku penuh nafsu
Menarikku kasar
menuju dasar kolam
Tapi justru aku senang
Ini sore merona. Sore ketika langit melukiskan senjanya
Menorehkan kuas pada awan
Mengusir ketakutan sang hujan
Dan mengubur rindu
pada curug semesta
Ini sore merona. Sore ketika aku berani berenang pada mimpi kita
Menyelam lebih dalam
demi harapan-harapan sang pengarang
Sore merona mesti terus merona
Sebab, wajahnya sudah melekat
pada ingatanku
Tak bisa kabur dan berlalu
Sore merona mesti tinggal
Menanam kau dan aku
atas nama brutal
Yogyakarta, 22 Des 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H