Mohon tunggu...
Bernadetha Wahyu A
Bernadetha Wahyu A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Andai, sebuah kata yang diperlukan untuk membantumu menerima hal-hal yang sulit diterima.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Tua

8 Oktober 2021   17:43 Diperbarui: 8 Oktober 2021   17:44 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlukah wanita tua itu mengadu sangat berat?

Barisan demi barisan kain warna-warni

Menunggu matahari menghisap basah sabun itu

Meniup sial tanpa menangis

Menghitung yang bukan miliknya dengan dahi berkerut

Besi yang memeluk karat masih Ia sayang

Plastikpun memilih tidak rusak untuk menemaninya

Bertemanlah pada wewangi layaknya bunga melati

Dan menarilah bersama nota-nota putih kuning

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun