Mohon tunggu...
Berlian MD
Berlian MD Mohon Tunggu... -

Tuangkan semua idemu, mimpimu, dan semua harapanmu dalam rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ma'had dan Cinta

21 Mei 2018   20:28 Diperbarui: 21 Mei 2018   20:48 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari-hari di Ma'had. Kita memiliki banyak pengalaman dengan bertukar cerita sesama teman kamar. Banyak hal baru yang kita dapatkan dan kita semakin merasa nyaman. Hari-hari bersama si Doi. Banyak pengalaman (baca: kenangan) yang terjadi selama putaran waktu itu. Semakin bertambahnya waktu, kadar kenyamanan juga bertambah. You make your beautiful days!

...

Ujian ma'had. Pertengahan semester dan akhir semester, ujian pasti telah menunggu mahasantri. Jadwal ujian (UTS maupun UAS) Taklim afkar, taklim qu'an, bahasa inggris, dan bahasa arab akan berada dipintu masuk ma'had. Hal yang membosankan dan membuat mahasantri jenuh setengah mati! Ujian (lika-liku) cinta. Cemburu, omongan teman, bahkan larangan dari pihak orang tua. Hehehe. 

Bisa dianggap sebagai ujian di tengah perjalanan. Terutama jika dihadapkan dengan 'penantian' itu akan terasa lebih berat lagi nampaknya. You meet your first problem and it will wait you at another time!

...

Muwadaah Ma'had. Muwadaah adalah acara perpisahan yang dilakukan oleh pihak Ma'had, seperti halnya Taaruf Ma'had. Dimana tangis para mahasantri, musyrif musyrifah, dan murobbi murobbiah pecah membaur menjadi satu. Bisa dibayangin kalo kisah cinta yang kita lalui harus berakhir dengan acara muwadaah bukannya acara akad nikah. Hehehe. Janganlah... Itu sedikit menyakitkan nampaknya. 

Tapi ada bedanya kok antara muwadaah ma'had dengan gagal akad nikah. Kalau muwadaah ma'had, mayoritas mahasantri akan seneng banget. Alasannya sih simpel, terbebas dari aturan ma'had yang mengikat (curhat). Sedangkan kalau gagal akad nikah, bisa dibayangin sendiri mungkin yee... Hehehe.

Ah sudahlah... Ini hanya sedikit pemikiran konyol dikala rasa 'sumpek' menyerang. Terimakasih sudah mau mampir ditulisan iseng sore ini. Selamat menunggu adzan magrib... Hehehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun