Dihadiri oleh tamu undangan yaitu Ibu Dr. Wiwik Dwi Hastuti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Bapak Ibu Guru serta Tenaga Pendidik. Dikemas dalam satu kegiatan yang membawa tajuk “Sosialisasi Website Literasi Bina Membaca dan Pengenalan Aplikasi Berbasis Website Wordwall sebagai Media Pembelajaran Interaktif.”
“Diharapkan melalui berbagai kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa melalui program asistensi mengajar ini, mahasiswa dapat banyak belajar dan menambah pengalaman serta memberikan dampaik impact yang baik bagi mahasiswa ketika lulus dari prodi pendidikan luar biasa” Ujar Bapak Puguh Sudarminto M.Pd ketika menyampaikan sambutan pembukaan. Jumat (5/5/2023).
Tujuan diadakan program tersebut sesuai dengan salah satu capaian Program Asistensi Mengajar yaitu mengenai digitalisasi pembelajaran di sekolah. Apalagi mengingat di era ini teknologi sudah semakin kuat dan mulai banyak diterapkan melalui berbagai sektor khususnya sektor pendidikan.
Selain itu juga menuju penerapan kurikulum merdeka di sekolah maka beberapa fasilitas pendidikan yang menunjang juga perlu diperhatikan. Seperti bahan ajar, media pembelajaran, dan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya lingkungan belajar digital yang disesuaikan dengan kebutuhan anak serta karakteristik masing-masing hambatan yang dimiliki peserta didik.
Lingkungan belajar digital memberikan kemudahan bagi individu untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Fleksibilitas waktu dan lokasi membuat individu lebih mandiri dalam mengatur jadwal belajarnya. Selain itu, lingkungan belajar digital juga memungkinkan individu untuk belajar secara kolaboratif melalui berbagai platform online, seperti forum diskusi, chat, atau video konferensi. Namun, lingkungan belajar digital juga memiliki tantangan dan kelemahan.
Salah satu tantangan utama adalah masalah keamanan, seperti kebocoran informasi atau serangan siber yang dapat mengancam privasi dan integritas individu. Selain itu, lingkungan belajar digital juga dapat menyebabkan gangguan konsentrasi dan produktivitas karena adanya gangguan dari lingkungan online seperti notifikasi email atau pesan sosial media.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan lingkungan belajar digital meliputi teknologi, pengaturan lingkungan, interaksi sosial, dan kemampuan individu. Teknologi yang digunakan harus memadai, aksesibel, dan mudah digunakan oleh individu. Selain itu, pengaturan lingkungan yang baik juga diperlukan, seperti kondisi pencahayaan yang cukup, udara yang bersih, dan suhu yang nyaman.
Memperhatikan kebutuhan-kebutuhan tersebut maka mahasiswa menyusun sebuah media pembelajaran BiNa Membaca. Nama BiNa Membaca di ambil dari singkatan slogan tim yaitu Bimantara Nawasena yang diambil dari bahasa sansekerta. Slogan ini memiliki arti jiwa yang hebat untuk masa depan yang cerah.
Maka dari itu diharapkan melalui website ini dapat mendukung peserta didik menjadi insan yang hebat serta dapat berkontribusi penuh untuk mencerahkan masa depan bangsa terutama dalam bidang pendidikan. Media pembelajaran ini merupakan media digital berbasis website yang berfokus pada literasi membaca peserta didik. Disusun dengan strategi satu pintu agar memudahkan guru dan peserta didik hingga orang tua di rumah dalam mengakses berbagai bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Website Literasi Bina Membaca juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pembelajaran peserta didik yang dapat digunakan di sekolah, di rumah, dan di mana saja.
Bina Membaca sendiri sebagai platform pembelajaran digital memiliki banyak fitur, diantaranya buku pendidikan digital, buku cerita fiksi digital, video pembelajaran, audio book, dan juga konten poster infografis yang dibuat se aksesibel mungkin untuk peserta didik dengan hambatan pendengaran, hambatan pengelihatan, dan hambatan fisik motorik. Diharapkan Website Literasi Bina Membaca dapat terus berkembang menyediakan berbagai jenis media pembelajaran yang beragam untuk dapat mendukung dan meningkatkan wawasan serta motivasi belajar peserta didik.
Program selanjutnya yaitu pengenalan aplikasi berbasis website yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif dalam bentuk digital, yaitu Wordwall. Aplikasi tersebut merupakan salah satu website pembuat game yang dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik.