Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cuma Gara-gara Kurang Tiga Ribu, Kembali ke Kasir Dua Jam Usai Transaksi

24 Februari 2024   07:02 Diperbarui: 27 Februari 2024   19:21 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setruk belanja (Foto: Martha Weda) 

Adanya customer jujur tentunya juga membawa keuntungan bagi penjual, kasir, atau pemilik toko. Untuk itulah, para penjual selaku pelaku bisnis pun harus menjadi penjual yang jujur. Misalnya, jujur mengembalikan uang customer sesuai jumlahnya, dan jujur terhadap kualitas barang yang dijual. 

Kebaikan lain sebagai efek domino dari perilaku jujur terhadap uang, yakni membangun karakter diri yang tidak materialistis. Termasuk membentuk karakter diri yang tidak silau nan rakus terhadap uang, terlebih uang yang bukan hak milik sendiri.

Tidak hanya itu, menjadi customer jujur juga akan mendorong dan menumbuhkan sikap empati dan peduli pada orang lain. Akan selalu ada keinginan dalam hati agar orang lain tidak sampai rugi atau mengalami kesulitan karena kita. 

Dengan berlaku jujur, tanpa sadar kita pun sedang melatih diri untuk selalu mendengar apa kata hati nurani, yang menuntun kita melakukan kebaikan dan kebenaran. 

Uang memang memungkinkan manusia melakukan hal-hal baik. Namun, jangan lupa, uang juga mampu memaksa manusia meninggalkan hal-hal baik demi uang. Salam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun