Salah satu keuntungan bagi warga lokal, dengan terserapnya banyak tenaga kerja dari desa lingkar industri dan menjadi karyawan di PT GNI, taraf hidup masyarakat dan tingkat perekonomian penduduk desa akan semakin tumbuh dan berkembang. Menurunnya angka pengangguran di desa, dengan sendirinya niscaya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Karyawan PT GNI yang juga sebagian dari penduduk desa yang sudah berkeluarga, misalnya, akan memperoleh penghasilan yang baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Dengan kondisi ekonomi rumah tangga yang semakin baik, warga dapat merencanakan masa depan yang baik pula bagi keluarga mereka masing-masing.
Masyarakat desa pun melihat ini sebagai bagian dari upaya PT GNI untuk tumbuh, maju, berkembang, dan sejahtera bersama masyarakat lokal. Di mata warga, jelas sekali PT GNI ingin kehadiran perusahaan ini memberi manfaat bagi daerah di mana industri didirikan.
Bersumber dari informasi PT GNI, para kepala desa berharap, kerja sama yang baik antara perusahaan dan desa lingkar industri akan terus terjalin. Besar harapan mereka, PT GNI akan terus memberi perhatian dan akses seluas-luasnya bagi angkatan kerja di desa sekitar industri.
Regulasi Keamanan kerja di PT GNI
Dalam menjalankan operasional industri, PT GNI berkomitmen untuk mengedepankan keselamatan tenaga kerjanya. Untuk itu, penerapan regulasi keamanan kerja di PT GNI sesuai dengan aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Terlebih mengingat proses smelting bijih nikel melewati tahapan proses dengan alat dan suhu tinggi, bahkan hingga ribuan derajat Celcius.
Sesuai regulasi keamanan kerja di PT GNI, secara berkala industri smelting nikel ini mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja. Sesuai kebutuhan dan perkembangan proses operasional perusahaan, kegiatan Diklatsar tersebut diagendakan demi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para karyawan.
Adapun kegiatan Diklatsar itu dimaksudkan untuk memberi pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan, serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat kepada seluruh karyawan.
Di samping itu, regulasi keamanan kerja di PT GNI juga rutin menggelar kegiatan pelatihan dan sertifikasi lain, yaitu sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Semua ini diwajibkan bagi para pekerja mengingat pekerjaan mereka erat dengan risiko dan bahaya.
Pada akhirnya, berbagai kegiatan pelatihan dan sertifikasi sesuai regulasi keamanan kerja di PT GNI bermuara pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seluruh karyawan.