Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Wayang Golek Tanah Sunda Bisa Bikin Jatuh Cinta

14 November 2023   19:01 Diperbarui: 14 November 2023   19:03 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang golek (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)

Kemampuan Dalang Asep Sunarya menyajikan cerita dan ngebodor (melawak) melalui wayang golek pun akhirnya sukses menarik atensi saya dan membuat saya ikut tertawa-tawa karenanya.

Saya sendiri lupa bahasa pengantar yang digunakan Dalang Asep Sunarya dalam pertunjukan wayang golek tersebut, sepenuhnya bahasa Sunda atau dicampur dengan Bahasa Indonesia. 

Pengetahuan dan kemampuan saya berbahasa Sunda kala itu memang masih tahap pemula. Namun, mengingat saya ikut menikmati acara tersebut, kemungkinan Dalang Asep Sunarya tidak sepenuhnya nyarios Sunda, tetapi dicampur juga dengan Bahasa Indonesia 

Perjumpaan satu kali ternyata begitu membekas di hati. Cinta pada wayang golek pun mulai bersemi, khususnya wayang golek dengan Dalang Asep Sunarya. 

Sejak itu, setiap kali ada kesempatan luang, saya akan ikutan menonton. Saya pun akhirnya kenal dengan Si Cepot, tokoh bodor yang dimainkan Dalang Asep Sunarya. 

Pertunjukan wayang golek Asep Sunarya kemudian sempat booming pada era tahun 2000-an. Nama acaranya Asep Show dan ditayangkan di MNC TV.

Dalam acara tersebut, Ki Dalang Asep Sunarya tdak ngebodor sendiri. Komedian-komedian ternama zaman itu ikut mengisi acara. Acara Asep Show pun mampu membius penonton dan menjadikan Asep Show sebagai acara yang ditunggu-tunggu pada masa itu.

Saat ini, rekaman acara tersebut masih bisa disaksikan melalui tayangan-tayangan di kanal YouTube.

***

Bersumber dari Kemenparekraf.go.id, kesenian wayang sudah menjadi bagian dari perjalanan sejarah Bangsa Indonesia sejak puluhan abad lalu. 

Kata "wayang" berasal dari Bahasa Jawa yang artinya "bayangan". Dari sisi filsafat, bisa diartikan wayang sebagai cerminan atau bayangan berbagai sifat manusia. Mulai dari sifat pemarah, pelit, serakah, bijaksana dan berbagai sifat manusia lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun