Beberapa hari lalu, saya dan teman-teman semasa kuliah mengadakan reuni kecil-kecilan.Â
Tidak banyak yang bisa hadir dalam reuni tersebut, kurang dari 10 orang. Namun, karena beberapa teman ada yang mengajak serta suami dan anak-anak mereka, jumlah total yang hadir nyaris 15 orang.
Bertempat di kediaman salah seorang teman daerah Serpong, Tangerang, pertemuan berlangsung meriah dan penuh keceriaan.
Kami yang hadir adalah teman-teman satu kos saat kuliah dulu, berasal dari tiga angkatan.
Sebenarnya mahasiswi penghuni kos kami dulu cukup banyak, lebih dari 30 orang. Namun, mengumpulkan orang dalam satu waktu tidaklah mudah.
Terlebih semuanya sudah memiliki kehidupan masing-masing. Banyak pula diantaranya tinggal di luar Jabodetabek, sehingga kesulitan untuk hadir.
Reuni kos-an seperti ini rutin kami gelar, antara 1-2 kali dalam satu tahun, bergantung pada momen yang pas untuk sebagian besar kami bisa meluangkan waktu.
Datang ke reuni sendiri sebenarnya gampang-ganpang susah. Maksudnya kalau dilihat dari sisi mood, ya. Apalagi dalam cuaca panas yang sangat tidak mendukung seperti saat ini. Saya sendiri semula malas-malasan untuk berangkat reuni.
Bayangkan saja, acara dimulai sekitar pukul dua siang, dan saya berencana naik Commuter Line dari Stasiun Pasar Minggu.Jadinya, saya pun harus berangkat dari rumah sekitar pukul 11 siang. Dan saat itu, matahari sedang sangar-aangarnya.