Oleh karena itu, andai pun harus keluar ruangan, proteksi diri sebaik mungkin. Misalnya, menggunakan baju berlengan panjang dengan bahan yang nyaman di kulit, menggunakan topi/payung, menggunakan sepatu tertutup, dan selalu mengoleskan krim anti sinar matahari pada kulit.Â
Jangan lupa pula untuk membawa air minum dalam jumlah cukup guna mencegah tubuh mengalami dehidrasi.Â
Bagi mereka yang beraktivitas di dalam rumah, ada baiknya untuk menjaga suhu ruangan dalam rumah tetap sejuk.
Salah satu caranya yakni dengan menutup jendela dan pintu saat puncak panas terik antara pukul 10 hingga pukul 15 setiap hari.Â
Hal ini berguna untuk menghindari hawa panas dari luar masuk ke dalam rumah. Menutup pintu dan jendela juga bermanfaat untuk mencegah debu yang terbawa angin kencang masuk ke dalam rumah.
Bukan hanya itu, untuk penyerapan panas optimal, pastikan gorden atau kain penutup jendela terbuat dari bahan tebal dan buram.Â
Meminimalkan penggunaan lampu pada siang hari juga bisa mengurangi hawa panas di dalam rumah. Bantuan alat elektronik seperti kipas angin atau alat penyejuk ruangan lainnya juga sangat diperlukan.
2. Pembersihan rutin
Akibat cuaca panas disertai angin kencang, tak luput rumah dan halaman gampang kotor.Â
Halaman dan teras rumah biasanya akan dipenuhi daun-daun kering yang terbawa angin.
Untuk itu, halaman dan teras harus rutin dibersihkan setiap hari. Bila memiliki persediaan air yang cukup, tidak ada salahnya setelah dibersihkan, halaman dan teras disiram dengan air untuk membuang atau mengendapkan debu.