Diskriminasi usia memang umum terjadi di banyak lapangan pekerjaan di negara tercinta ini. Sepertinya, hampir semua lowongan kerja masih menjadikan usia sebagai salah satu syarat utama.Â
Bahkan untuk jenis pekerjaan yang tidak memerlukan effort banyak sekalipun, seperti penjaga toko, tetap menerapkan syarat usia. Atau hanya sekadar cleaning service/penjaga toilet umum, entah kenapa tetap pula mensyaratkan usia.Â
Menjadi driver taksi online merupakan pilihan terakhir bagi bapak-bapak driver ini. Itu pun mereka berdua masih sangat bersyukur karena masih ada Gojek, Maxim, dan Grab yang mau menerima mereka sebagai nitra kerja tanpa meributkan usia.
Di ujung perjalanan mendekati Tambun, entah mengapa saya jadi teringat lagu berjudul Bang Toyib.
Para pejuang keluarga ini pun mirip Bang Toyib, tetapi dalam versi baik. Bang Toyib yang ingat keluarga Bang Toyib yang tetap pulang meski tidak setiap hari. Bang Toyib yang rela tidur dan makan di mana saja. Bang Toyib yang rela berlelah-lelah jauh dari keluarga, demi menghidupi anak dan istri tercinta.Â
Tetap semangat, para driver pejuang keluarga. Salam.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI