Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Warga Swadaya Merayakan HUT ke-78 RI, Acaranya Nggak Kaleng-kaleng

22 Agustus 2023   11:59 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:25 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-ibu berlomba memindahkan kardus secara beregu (dok. Martha Weda) 

Atraksi yang tidak kalah menariknya adalah lomba mengambil sejumlah uang koin yang melekat pada sebuah jeruk bali yang dilumuri arang. Cara mengambilnya menggunakan mulut, sedangkan jeruk bali tergantung pada tali.

Lomba mengambil koin dengan mulut (dok. Martha Weda) 
Lomba mengambil koin dengan mulut (dok. Martha Weda) 

Lucu sekali melihat keseruan aksi bapak-bapak ini. Mereka tetap bersemangat meskipun berakhir dengan wajah penuh coreng-moreng.

Gelaran pamungkas lomba kategori bapak-bapak adalah berjalan dan berjoget, sembari kaki menjepit terung dan dua tangan mengepit balon. 

Seperti kategori ibu-ibu sebelumnya, lomba terung balon untuk bapak-bapak ini takkalah menariknya. Penonton tertawa-tawa geli dibuatnya, melihat aksi-aksi kocak mereka. 

Menjelang magrib, rangkaian acara pun berakhir. Pembagian hadiah menjadi pengujung acara.

Hadiah diberikan untuk pemenang lomba baik untuk bapak-bapak maupun ibu-ibu. Hadiah untuk bapak-bapak umumnya adalah kemeja, kaos, sarung, dan aneka makanan kecil.

Kemudian hadiah doorprize yang masih tersisa pun turut dibagi-bagikan kepada warga yang beruntung. Tidak lupa pembagian bingkisan makanan kecil bagi semua anak yang telah hadir.

Luar biasa! Seru bukan main gelaran perayaan HUT ke-78 RI kali ini. Meskipun kegiatan perayaannya hanya skala kecil, dan swadaya warga masyarakat pula, acaranya bisa sangat meriah. Semua warga bersatu padu dan bekerja sama demi suksesnya acara. Bahkan rangkaian acaranya pun nggak "kaleng-kaleng."

Di sisi lain, acara perayaan ini sendiri memberi nilai tambah bagi kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Setelah selama ini sibuk dengan urusan pribadi dan keluarga masing-masing, rangkaian kegiatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia kali ini tak luput menjadi gelaran silaturahmi antarwarga.

Semoga, dengan semangat kemerdekaan yang tidak pernah padam, Bangsa Indonesia terus menggelorakan semangat kerukunan, kerja sama, persatuan dan kesatuan dalam seluruh aspek kehidupan, dengan tetap berlandaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa, serta UUD 1945 sebagai konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang berlaku di Republik Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun