Begitu pula saat hendak kembali ke kota masing-masing. Waktu check out kami berbeda-beda menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan transportasi yang kami tumpangi.
Namun, nilai tambah dari homestay yaitu fleksibilitasnya. Waktu check-in dan check-out cukup luwes serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi waktu tiba juga keberangkatan tamu.
***
Melihat catatan pengalaman tersebut, tidak berlebihan bila saya menyarankan untuk memilih homestay sebagai tempat menginap kerabat, jika hendak menggelar sebuah acara pernikahan.Â
Namun demikian, ada baiknya memerhatikan beberapa hal saat hendak memilih homestay untuk keluarga, antara lain :
1. Pastikan pengelola homestay cukup fleksibel dengan berbagai aturan terkait jumlah penghuni perkamar, jadwal chek in dan check out, serta penggunaan area homestay.
2. Sesuaikan jumlah kamar dengan jumlah kerabat yang akan menginap. Sebisa mungkin pilih homestay yang tidak terlalu banyak kamar, tetapi pas jumlahnya bagi keluarga yang akan menginap.Â
3. Lokasi penginapan dekat dengan pemukiman penduduk, berbagai fasilitas umum yang dibutuhkan, serta lokasi wisata.Â
4. Pertimbangkan penilaian atau rating tamu pada aplikasi.Â
5. Sesuaikan harga kamar homestay dengan bujet yang tersedia.Â
6. Pilih waktu hajatan di luar masa liburan agar harga kamar yang didapat tetap di harga normal.Â