Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Bukti Kuat Setan Sudah Kalah Pamor dari Manusia

27 Januari 2023   17:41 Diperbarui: 27 Januari 2023   17:56 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (KilasBerita.id) 

Apa iya, setan sekarang sudah kalah pamor dari manusia? Apa iya sekarang manusia lebih setan daripada setan yang sesungguhnya? Hoax, kali... 

Sebenarnya sih tanpa perlu dijelaskan pun, sudah bisa kita buktikan narasi di atas dengan melihat situasi zaman sekarang, ya enggak?

Setan zaman sekarang juga enggak perlu lagi bekerja keras menggoda manusia untuk berbuat jahat (dosa). Tanpa perlu digoda pun, manusia berinisiatif sendiri berbuat jahat, ya kan? 

Namun, agar semakin jelas dan tidak dibilang berita hoax, perlu ada pembuktian, bukan begitu? 

So, mari kita buktikan! 

1. Bolong satu tok
Dalam hal berpakaian saja, setan jauh lebih sopan daripada manusia. Contoh gampang, sundel bolong, pakai baju putih panjang sampai ke kaki, bolongannya satu tok, itu pun hanya di bagian punggung. 

Nah, manusia sekarang, sudahlah bajunya pendek bersenti-senti di atas lutut, bolongannya di mana-mana, di depan, di belakang, di atas, di bawah... Nggak percaya? Pergi saja ke mal-mal kelas atas. Atau enggak usah jauh-jauh, buka saja Aplikasi-aplikasi video atau media-media sosial, yang beginian berserak di sana... 

2. Selingan indah keluarga runtuh
Zaman dulu, waktu saya kecil, orang kalau mau selingkuh itu sembunyi-senbunyi. Pergi ke kebun-kebun yang jauh tersembunyi dari orang-orang. Itupun pasangan selingkuh jalan masing-masing dari rumah atau kantornya, baru ketemuannya di kebun itu. 

Nah, zaman sekarang, orang enggak sungkan bawa selingkuhannya ke mal, ke hotel, ke restoran, ke kafe, atau jemput di kantor. Entar kalau ada yang tanya, ini siapa, jawabnya, kenalin ini adik sepupu guwe.. Adik sepupu dari Hongkong?? 

Belum lagi kalau ketahuan sama pembimbing rohani, ditanya kenapa sampai selingkuh. Jawabnya, iya ini gara-gara setan menggoda.. 

Setan dalam hati menjawab, iiihh... enak di loe, sial di gueh, nggak gue goda juga loe selingkub sendiri.... 

3. Kata-kata kotor
Sadar nggak sih, orang sekarang gampang banget kan memaki orang, ngata-ngatain orang (bahkan orang yang tidak dikenalnya), seenaknya tanpa disaring lagi. 

Belum lagi kalau sampai berseteru, saling serang di medsos, saling fitnah, umbar aib orang yang belum tentu benar.. 

Kata-katanya pun sudah pasti tidak sopan, kotor, tidak beradab. Sampai setan aja geleng kepala. Kata setan, gua aja gak gitu-gitu amat... 

4. Pagar makan tanaman
Tentu tahulah ya maksudnya apa. Seseorang yang diserahi tanggung jawab untuk menjaga, mengasuh, mendidik, dan melindungi, eeehhh... malah merusak, melecehkan, menghancurkan, bahkan membunuh. 

Contoh, bapak pada anak kandung, paman pada keponakan, guru pada murid, suami pada istri. 

Jadi, suatu ketika setan pun datang kepada Tuhan untuk mengadu.. 

Tuhan, aku gak mau lagi jadi setan.. 

Kenapa? Jawab Tuhan. 

Aku udah nggak ada kerjanya lagi, Tuhan..   manusia sudah lebih setan daripada setan.. 

***

Cuma selingan di hari Jumat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun