Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kalau Bisa WFH, Kenapa Harus WFO?

16 Januari 2023   12:23 Diperbarui: 17 Januari 2023   12:20 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bekerja dan pekerjaan (FREEPIK/PRESSFOTO)

Intinya, kalau memang salah satu dirasa lebih baik dari lainnya, kenapa tidak? 

Maksudnya, kalau ternyata WFO lebih baik, ya ikuti saja WFO. Begitu pula sebaliknya, jika ternyata WFH lebih baik dan memang memungkinkan untuk dilakukan, kenapa tidak? Kenapa harus WFO kalau memang bisa WFH? (MW). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun