Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semangkuk Brenebon Lezat dari Kelas Delapan

17 November 2022   16:18 Diperbarui: 17 November 2022   16:22 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilusttrasi brenebon ((SHUTTERSTOCK/ERLY DAMAYANTI via Kompas.com)

"Tidak," jawabku cepat. "Bumbunya sederhana saja. Hanya bawang putih, pala, lada, cengkih dan garam,"

"Oh, ok, ok, kalo gitu, Ma. Udah dulu ya, Ma, daaa, " Rich langsung menutup teleponnya, tanpa memberiku kesempatan bertanya. Padahal aku penasaran buat apa anakku bertanya cara memasak Brenebon. Ah, dasar anak-anak.

***

Rasa penasaranku terjawab saat Rich tiba di rumah sepulang dari sekolah. Guru mata pelajaran prakarya di kelas delapan, menugaskan Rich dan teman-temannya memasak dan menyajikan beberapa hidangan. Terdiri dari satu hidangan utama, satu menu makanan kecil, dan satu minuman. Kegiatannya di sekolah, tetapi persiapannya boleh dilakukan di rumah.

Rich dan teman-temannya dibagi dalam beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari delapan hingga sembilan siswa.

"Teman satu kelompok kamu siapa saja?" tanyaku ingin tahu.

"Rich, Stevani, Angel, Vita, Rennatha, Cleo, Raffi, Austin, dan Boanerges," Rich menyebutkan nama-nama siswa dalam kelompoknya. Beberapa nama diantaranya sudah sering aku dengar. Bahkan Stevani adalah teman Rich sejak balita. Mereka satu sekolah sejak TK, SD, hingga SMP kini.

"Jadi mau masak brenebon?" tanyaku lagi.

"Iya, jadi. Selain brenebon, nanti juga ada kentang goreng dan jus jagung yang akan disiapkan teman-teman Rich," jawab Rich.

"Berarti kacang merah dan dagingnya direbus dulu di rumah. Tidak apa-apa?"Aku takutnya guru prakarya tidak memperbolehkan. 

"Iya, tidak apa-apa," jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun