Bagi sebagian orang, khususnya mereka yang bermukim di kota-kota besar, alat pendingin ruangan (AC) bukan lagi menjadi barang mewah. AC menjadi barang kebutuhan yang sebisa mungkin dimiliki.
Pemukiman yang padat, polusi udara, serta minimnya pepohonan membuat udara perkotaan umumnya terasa lebih panas dari udara pedesaan.
Terlebih di musim panas, ketika matahari sedang garang-garangnya, udara akan sangat terasa panas. Saking panasnya, sering kali kipas angin di rumah tidak cukup mampu mengatasi kondisi yang kurang menyenangkan ini.
Oleh sebab itu, memiliki AC menjadi sebuah solusi. Tidak sedikit orang atau keluarga rela merogoh koceknya dalam-dalam demi mendapatkan hawa sejuk di dalam rumah. Juga rela membayar tagihan listrik lebih mahal sebagai akibat dari pemakaian AC.
Namun, banyak dari mereka yang membeli AC tanpa pengetahuan dan persiapan yang cukup tentang AC itu sendiri. Akibatnya, rentetan masalah justru menyusul setelah pemasangan AC di rumah. Untuk itu, sebaiknya lakukan 4 persiapan berikut sebelum membeli dan memasang AC di rumah.
#1 Menghitung luas ruangan
Sebelum membeli dan memasang AC di rumah, penting mengetahui luas ruangan di mana AC akan dipasang, apakah di kamar, atau di ruangan lain. Luas ruangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan kapasitas atau PK dari AC yang akan kita beli.
Hal ini sebaiknya jangan dipandang sepele. Karena saya cukup sering mendengar teman-teman dan tetangga yang mengeluh AC-nya kurang dingin atau malah terlalu dingin. Mereka menganggap ada kesalahan pada AC yang mereka beli.
Padahal yang sebenarnya terjadi bukanlah salah pada AC-nya, tetapi kesalahan mereka sendiri karena tidak mengerti bahwa hawa dingin yang berasal dari AC yang kemudian kita rasakan sangat bergantung pada luas ruangan.
Ada dua hal yang bisa terjadi jika kita membeli AC tanpa menghitung luas ruangan terlebih dahulu. Pertama, AC dengan PK kecil di ruangan yang terlalu besar akan menyebabkan efek dingin dari AC kurang terasa. Kedua, AC dengan PK besar di ruangan yang terlalu kecil akan menyebabkan udara terasa terlalu dingin dan terjadi pemborosan listrik.