Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pencinta Novel Lebih Menyukai Novel yang "Happy Ending", Kenapa?

22 Februari 2022   13:00 Diperbarui: 27 Februari 2022   12:15 1874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu sebabnya banyak pembaca novel fiksi yang memilih novel dengan akhir cerita bahagia. Tujuannya tak lain agar ketika usai membaca novel, pikiran kembali segar, hati pun gembira.

Ada kalimat yang sering kita dengar: hidup udah berat, jangan dibikin tambah berat, hehe...

3. Bisa memotivasi diri

Selain bisa membawa kebahagiaan pada suasana hati, membaca sesuatu yang berakhir bahagia juga akan merangsang dan memotivasi diri pembaca untuk memiliki kehidupan percintaan yang juga berjalan dan berakhir bahagia pula

Seseorang yang tadinya mungkin sedang menghadapi masalah dalam hubungan dengan pasangan, dapat mengambil nilai-nilai positif dari cerita sebuah novel untuk bisa diadaptasi dalam hubungan percintaannya sendiri, entah dalam hubungan pacaran atau hubungan suami istri.

Paling tidak, novel fiksi percintaan berakhir happy ending bisa mengajak dan menggerakkan pembaca untuk mempraktikkan sisi-sisi postif dari bacaannya, dengan harapan dapat membawa hubungan dengan pasangannya ke arah yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun