Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak di Zaman yang Makin Edan Ini

18 Desember 2021   18:43 Diperbarui: 21 Desember 2021   07:41 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak (Shutterstock via Kompas.com)

Orangtua harus tetap waspada akan keberadaan orang lain atau sanak famili yang datang berkunjung atau yang tinggal menumpang di dalam rumah.

Banyak kejadian kekerasan seksual pada anak yang justru dilakukan oleh kerabat atau orang yang datang berkunjung atau menumpang di rumah.

Sebisa mungkin tidak membiarkan anak bermain dengan orang lain tanpa pengawasan orangtua. Meskipun hanya bermain dengan sanak keluarga.

Seandainya kedua orangtua bekerja, percayakan pengawasan anak pada orang yang benar-benar bisa dipercaya.

Tidak membiarkan anak bermain di luar rumah tanpa pengawasan

Pengawasan yang dimaksudkan di sini, bukan berarti anak harus diawasi di depan mata orangtua selama 24 jam.

Yang dimaksud adalah anak berada dalam pengawasan dan perlindungan yang aman baik dalam pengawasan orangtua maupun dalam pengawasan orang lain yang orangtua sangat percayakan.

Sampai kapan pengawasan ketat ini dilakukan? Paling tidak sampai usia di mana anak bisa melindungi dirinya sendiri.

Pengawasan ini pun sebaiknya dilakukan terus-menerus tanpa pernah mengenal kata lengah. Kita tidak pernah tahu bahaya predator anak ada di mana. Untuk itu, menjaga anak tetap di bawah otoritas pengawasan orangtua sangatlah penting.

Termasuk ketika anak bermain ke rumah tetangga atau ke rumah salah atu teman bermain anak, orangtua sebaiknya jangan pernah lengah.

Memberikan pendidikan seksual kepada anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun