Bagi saya sendiri, lebih nyaman lagi bila tanpa ART di rumah. Saya merasa lebih bebas dan lebih tenang. Tidak perlu ada drama dengan ART atau dengan siapapun. Saya pun bebas mengatur waktu untuk pekerjaan rumah tangga dan bebas menentukan apa yang ingin saya kerjakan.
Tanpa ART, semua beban pekerjaan rumah tangga saya bawa santai. Kalau memang capek ya berhenti, istirahat, beralih mengerjakan sesuatu yang disuka.Â
Kebetulan suami juga seorang yang tidak suka menuntut macam-macam, jadi ya santai saja. Saya juga sangat terbantu karena suami tidak sungkan turun ke dapur atau membantu apa saja yang bisa dilakukan. Tugas rumah tangga pun menjadi lebih ringan karena kami kerjakan bersama.
Namun, semuanya kembali pada pengalaman masing-masing ya. Kesimpulan ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi saja. Setiap orang pasti memiliki pengalaman berbeda-beda dalam menjalankan roda rumahtangga, termasuk dalam mendapatkan dan hidup bekerja sama dengan asisten rumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H