Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Penyebab Mengapa Merawat Orangtua Lansia Terasa Begitu Sulit

4 November 2021   14:36 Diperbarui: 5 November 2021   08:35 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya saja, ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita para orangtua, untuk berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai perbuatan atau perilaku kita menyakiti hati anak-anak.

Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita bersikap netral dalam menyikapi kasus yang sedang ramai ini. Tidak berpihak, dan tidak berburuk sangka baik kepada anak maupun kepada orangtua. Karena kita tidak tahu duduk perkara sebenarnya.

Pada dasarnya semua anak ingin berbuat dan memberikan yang terbaik bagi orangtua mereka. Begitu pula orangtua. Saya rasa tidak ada satu orangtua pun yang ingin memberatkan anak di masa tua mereka.

Mengapa merawat orangtua lansia terasa begitu sulit?

Banyak orang sepakat, merawat orangtua lansia bukan hal mudah. Banyak tantangannya.

Bahkan banyak yang beranggapan jauh lebih mudah mengurus bayi dan anak-anak dibanding mengurus orangtua yang sudah lansia.

Saya mencatat beberapa faktor yang menyebabkan mengapa merawat orangtua lansia terasa begitu sulit.

1. Perbedaan kedudukan antara orangtua dan anak

Selamanya, kedudukan anak tetap anak, dan kedudukan orangtua tetaplah orangtua.

Orangtua tetap menduduki kasta lebih tinggi daripada anak, apapun situasinya. Kedudukan yang sudah jelas ini tidak bisa dibalik.

Kedudukan ini pula yang memberikan hak khusus dan otoritas tak tertulis bagi para orangtua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun