5. Olahraga
Saya selalu berusaha untuk menyempatkan diri berolahraga. Sebelum pandemi melanda, saya aktif mengikuti senam aerobik di sebuah sanggar kebugaran. Tetapi saat pandemi, demi menjaga diri dan keluarga dari penularan Covid-19, saya memanfaatkan aplikasi Youtube untuk senam secara mandiri di rumah.Â
Minimal 30 menit dan lima kali dalam seminggu. Terkadang juga beserta suami menyempatkan jalan pagi ketika suami sedang bekerja dari rumah.Â
Senam sendiri di rumah memang membutuhkan kedisiplinan. Berkali-kali saya melewatkan waktu senam, dikarenakan berbagai alasan yang dicari-cari. Tetapi akhirnya menyesal, mengingat pentingnya senam untuk berat badan tetap stabil dan tubuh sehat.
Olahraga bagi wanita sangat penting. Selain untuk menjaga kesehatan, juga sebagai salah satu cara menjaga berat badan tetap ideal. Sedangkan aktivitas rumah tangga bukan olahraga.Â
Jadi pandangan yang keliru bila menganggap kalau sudah beraktivitas di rumah, tidak perlu lagi melakukan kegiatan olahraga yang sebenarnya.
Klikdokter.com menjabarkan bahwa kegiatan sehari-hari di rumah seperti menyapu, mencuci pakaian, memasak, atau mengepel termasuk ke dalam kategori aktivitas fisik (physical activity) dengan intensitas ringan, bukan olahraga.
Kegiatan di rumah sifatnya tidak terstruktur dan biasanya tidak repetitif sehingga manfaat terhadap kesehatan dan menjaga kestabilan berat badan tidak sama dengan olahraga terstruktur. Â
Sedangkan latihan fisik atau olahraga (exercise) adalah subkategori dari aktivitas fisik yang dilakukan di waktu senggang dimana dilakukan gerakan-gerakan tubuh yang terencana, terstruktur, dan berulang/repetitif untuk meningkatkan atau mempertahankan salah satu atau seluruh komponen kebugaran fisik.
Demikian sedikit tip dari saya untuk menjaga berat badan tetap stabil, serta tidak jauh berbeda baik saat masih gadis maupun setelah menikah. Semoga bermanfaat.