Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ujian Hidup Menghampiri, Jangan Patah Semangat

1 Juli 2021   05:17 Diperbarui: 1 Juli 2021   05:25 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Mengajarkan hal-hal baru
Masalah seringkali mengajarkan kita hal-hal baru yang sangat bermanfaat yang tidak kita mengerti sebelumnya. 

Pandemi ini saja misalnya, membuat para siswa harus belajar secara online dari rumah. Banyak yang merasa ini terasa sulit di awal. Baik murid, guru, maupun orangtua harus belajar lagi cara pengoperasian berbagai media digital guna kelancaran pembelajaran secara online, dan ini menjadi masalah bagi sebagian yang mengalaminya. 

Namun, justru karena dengan pembelajaran daring, sebagian besar guru, siswa dan orangtua murid akhirnya menjadi lebih melek teknologi. Ada manfaatnya kan?

Begitu pula dengan berbagai masalah kehidupan lainnya, mari melihat dari sisi positifnya, bahwa banyak hal baru yang dapat kita pelajari.

5. Menjadikan keluarga tangguh

Bagi mereka yang sudah berkeluarga, ujian kehidupan seharusnya mampu membuat ikatan keluarga semakin kuat.

Penting disadari, siap berkeluarga berarti siap pula bergaul erat dengan masalah.

Masalah atau ujian yang menghampiri sebuah keluarga bisa datang dari berbagai penjuru. Bisa datang dari pekerjaan, dari keuangan, dari kesehatan, dari mertua, ipar, bahkan keluarga besar.

Sehebat apapun sebuah keluarga, sebanyak apapun hartanya, atau setenang apapun terlihat dari luar, pasti pernah menghadapi ujian.

Namun dalam situasi tersebut justru ketangguhan keluarga sedang diuji. Apakah suami istri tetap saling setia, tetap saling menguatkan, tetap saling begandengan tangan? 

Ataukah justru sebaliknya, suami istri saling melepaskan genggaman, berjalan sendiri-sendiri, saling menyalahkan, saling menghakimi, bahkan berhenti untuk saling mencintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun