Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ujian Hidup Menghampiri, Jangan Patah Semangat

1 Juli 2021   05:17 Diperbarui: 1 Juli 2021   05:25 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang tertekan karena ujian kehidupan (Sumber : Pexels.com/KAT JAYNE)

Ujian tersebut bisa saja mudah, namun bisa pula sulit, bergantung pada bagaimana siswa mempersiapkan diri dalam belajar.

Begitu pula dengan kehidupan. Ketika menghadapi ujian kehidupan, sesungguhya kita sedang dalam proses kenaikan tingkat atau level kehidupan.

Kuat atau tidaknya kita melewati ujian bergantung pada seberapa baik kita sudah mempersiapkan hati dan diri kita, belajar dari berbagai proses kehidupan yang telah dilalui sebelumnya.

Ketika kita mampu melewati ujian dengan baik dan akhirnya kita lulus, level diri pribadi kita pun semakin meningkat menjadi seorang yang semakin tahan uji dalam menghadapi berbagai masalah.

Dalam kitab suci, pengajaran tentang ujian kehidupan bisa kita ambil dari sosok Yusuf.

Yusuf semula merupakan seorang anak manja kesayangan ayahnya. Tetapi kemudian, oleh rasa iri hati dan cemburu yang membara atas perlakuan pilih kasih ayah mereka, Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya sebagai budak lalu dibawa ke Mesir dan dijual kepada Potifar, seorang kepala pengawal istana Firaun.

Pada zaman itu, budak merupakan kasta terendah dalam strata kehidupan manusia. Dimana seorang budak tidak memiliki hak sama sekali bahkan pada hidupnya sendiri.

Tetapi justru dalam keadaan sebagai budak, Yusuf dibentuk menjadi seorang yang bertanggungjawab, kuat, dan tangguh.

Pada perjalanan puncak kehidupannya, akhirnya Yusuf justru menjadi penguasa Mesir, dengan kekuasaan satu tingkat di bawah Raja Firauan.

Dari kisah ini bisa dipetik pelajaran bahwa ujian yang dialami, sesulit apapun akan membawa kita pada level kepribadian yang lebih baik.

Andaikata dalam perjalanan kehidupan selanjutnya muncul masalah serupa pun, kita tidak lagi menganggap masalah itu sebagai masalah berat, karena kita pernah menghadapinya dan berhasil melewatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun