Mungkin sebagian orang menganggap kegiatan menulis di blog keroyokan seperti Kompasiana hanya hal kecil yang buang-buang waktu dan tenaga. Apalagi bila melihat dari imbalannya yang mungkin dianggap tidak setimpal.
Pikiran seperti itu sekali waktu juga sempat melintas dalam benak saya. Namun kemudian saya berpikir, kalau saya berhenti menulis, saya mau ngapain? Sudah banyak kegiatan lain yang saya coba, namun hati saya tetap kembali pada literasi.
Saya kemudian memantabkan hati untuk tetap menulis di Kompasiana, berapapun hasil yang saya dapat. Saya juga mulai aktif kembali di akun media sosial saya, yang saya manfaatkan untuk membagikan artikel-artikel yang telah saya posting.
Saya berusaha melihat sisi positifnya. Paling tidak dengan rajin memposting artikel, kemampuan menulis saya akan terus meningkat, kualitas artikel saya juga semakin baik.
Kini terkenang kembali,seandainya saja saat itu saya tidak melanjutkan kegiatan menulis di Kompasiana, pastinya saya akan kehilangan kesempatan untuk hadir dalam acara Kata Netizen di KompasTV ini.
Akhir kata, terima kasih banyak untuk Mas Kamil, Kompasiana dan KompasTV. Kesempatan dan pengalaman berharga ini tidak akan pernah saya lupakan.
Salam.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H